Bukan Mitos, Ini 8 Manfaat Nata de Coco untuk Buka Puasa
- prachuabfruit
VIVA – Semua orang tentu pernah menyantap segarnya es nata de coco. Rasanya yang segar dan kenyal-kenyal manis, membuat makanan yang terbuat dari air kelapa ini memiliki banyak penggemar. Terutama di bulan puasa, sering dijadikan hidangan berbuka.
Tahukah Anda nata de coco bukan makanan asli Indonesia? Ya, nata de coco berasal dari Filipina, negara yang pernah menjadi jajahan Spanyol. Itulah sebabnya, sari kelapa fermentasi itu memiliki nama dari Bahasa Spanyol.
Jika Anda termasuk penggemar nata de coco, tentu perlu mengetahui apa saja kandungan nutrisi serta pengaruhnya bagi kesehatan tubuh. Menurut dr. Marya Haryono, Sp.GK, "Nata de coco sebenarnya hampir minimal vitamin, namun tinggi mineral, seperti kalium dan natrium," katanya di acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Kamis, 7 Juni 2018.
Berikut ini seputar manfaat nata de coco yang perlu kita tahu seperti dijelaskan Dr. Marya.
1. Mitos yang beredar mengklaim nata de coco tidak memiliki kandungan nutrisi
Bahan dasar nata de coco, yaitu air kelapa, dan proses pembuatannya yang menggunakan fermentasi, dituding sebagai penyebab nata de coco tidak memiliki nilai gizi.
Dr. Maria membantah hal itu. "Nutrisi dari air kelapa tetap kita dapat dari nata de coco. Kandungannya hampir tidak ada perubahan, kecuali komponen protein. Jadi tetap ada vitaminnya, terutama mineral," kata dr. Maria.
2. Pembuatan nata de coco menggunakan pupuk urea yang berbahaya
"Urea, kita mungkin tahunya hanya berupa pupuk. Tapi pada pembuatan nata de coco, sebenarnya yang dicari adalah nitrat (yang ada dalam urea) untuk menjadikan air kelapa menjadi berbentuk jeli," kata dr. Maria.
"Air kelapa dipadatkan oleh bakteri, dan bakteri bisa bekerja kalau ada makanan, makanannya bakteri yaitu urea tadi. Nata de coco benar menggunakan urea tapi bukan pupuk urea," ujar dr. Maria menambahkan.
Supaya aman mengonsumsi nata de coco, dr. Maria menyarankan memilih dari sumber yang terpercaya, yaitu ambil produk yang memiliki izin resmi dari BPOM.
3. Nata de coco aman untuk diet dan turunkan berat badan
"Kalau diet memang yang dicari makanan tinggi serat, tapi jangan lantas tinggi seratnya ditambah banyak gula sehingga jadi tinggi kalori. Dalam proses pembuatan nata de coco sendiri sudah ada tambahan gula," kata dr. Maria.
4. Nata de coco tinggi serat makanan sehingga melancarkan pencernaan
Ini fakta. Lingkungan pencernaan harus kita jaga. Untuk memiliki pencernaan yang baik, upayakan mengonsumsi cukup serat. Nata de coco dapat menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan serat tubuh. Namun, perlu dicatat bahwa asupan nata de coco jangan setiap hari. Karena tubuh juga butuh variasi makanan dari bahan sumber lainnya.
5. Kandungan air nata de coco sangat tinggi
Sebagaimana sifat dasar air kelapa, nata de coco juga baik untuk proses rehidrasi yang cepat menggantikan cairan tubuh, terutama setelah berpuasa.
6. Nata de coco aman dikonsumsi penderita diabetes
"Aman tapi belum tentu baik," kata dr. Maria. Satu sajian nata de coco diperkirakan memiliki kandungan 100 kalori. Takaran setengah porsi nata de coco sudah mencukupi kebutuhan gula penderita diabetes dalam sehari.
"Jadi aman, dalam porsi yang terjaga, dan itu tanpa sirup," kata dr. Maria.
7. Menurunkan kolesterol
Karena kandungan serat yang tinggi, nata de coco ampuh mengusir kolesterol. Serat berfungsi mengikat kolesterol dalam darah untuk dibuang melalui proses sekresi.
8. Nata de coco aman dikonsumsi ibu hamil
"Selama masih dalam takaran yang cukup. Karena bayi dalam kandungan juga butuh nutrisi yang bervariasi dari beragam bahan makanan," kata dr. Maria.
Tips aman konsumsi nata de coco:
- Lebih baik konsumsi nata de coco tanpa menggunakan tambahan sirup gula. Nata de coco dalam kemasan yang telah dicampur air gula, sebaiknya disaring terlebih dulu, buang airnya.
- Pilih nata de coco yang telah mendapat izin dari BPOM.