Coba Tips Sahur Ini Agar Semangat Seharian
- Pixabay/Pexels
VIVA – Saat Ramadan orang berpikir makan hanya dua kali dalam sehari, alhasil mereka banyak makan saat waktu berbuka tiba. Sementara saat sahur, karena mengantuk, makan akhirnya sembarangan, membuat yang instan.Â
Padahal asupan makanan saat sahur penting bagi tubuh untuk menyimpan cadangan makanan yang diubah menjadi energi untuk aktivitas seharian hingga nanti saat berbuka.Â
Makanan seperti apa sih yang seharusnya dikonsumsi saat sahur. Dalam acara Nutrition Quotient: Fast and Fabulous yang digelar di Almond Zucchini, Jakarta Selatan, Nutrisionis Nestle Indonesia, Eka Herdiana menjelaskannya.Â
"Jangan juga konsumsi protein tinggi seperti daging merah, karena protein tinggi susah dicerna tubuh. Akhirnya energi habis untuk mencerna. Pilih protein biasa saja. Tinggi protein, tapi gampang dicerna itu seperti telur dimasak matang, jadi lebih mudah dicerna. Bisa juga tahu atau tempe," jelasnya di Jakarta, Rabu 30 Mei 2018.Â
Selain memilih makanan berprotein tinggi namun mudah dicerna, usahakan untuk mengonsumsi sayuran setengah porsi piring. Biasanya orang berpuasa selain menghadapi masalah dehidrasi, juga konstipasi, sehingga konsumsi sayur juga penting.
Nutrisionis yang akrab dipanggil Diana ini juga menyarankan agar konsumsi beragam sayur, bukan hanya satu jenis, agar dapat beragam manfaat dari serat. Makanan berkuah dan rendah lemak juga bisa jadi alternatif baik yang membuat kenyang lebih lama.Â
Begitupun dengan karbohidrat, pilih karbohidrat kompleks seperti beras merah, beras cokelat, biji-bijian, dan oat. Karena makanan jenis ini lebih lambat dicerna sehingga tidak mudah lapar.Â
Di samping pemilihan jenis makanan, Diana juga memberi tips lain agar bisa tetap semangat, sehat, dan bekerja dengan baik meski tengah berpuasa. Yaitu makan mendekati waktu imsak.Â
"Makan di akhir waktu mendekati Imsak. Karena terlalu lama puasa jadi kepanjangan (waktunya puasa). Dan jangan langsung tidur setelah sahur. Setiap makan tidak boleh langsung tidur, buat lambung kalau langsung tidur keluar lagi, jadinya perih di lambung, mual."
Â