Pola Makan dan Tidur Ternyata Jadi Penyebab Penuaan Dini
- Pixabay/futurials
VIVA – Penuaan dini menjadi salah satu masalah yang ditakutkan oleh setiap wanita. Bukan hanya disebabkan karena radikal bebas dan stres.
Ternyata pola makan dan pola tidur pun berisiko menyebabkan penuaan. Hal itu diungkapkan oleh dokter Lisa Silvani.
"Yang (mempercepat) penuaan itu Biasanya bermula dari pola makan dan pola tidur awalnya dari sana dan akan merembet ke mana-mana," ungkap dia dalam peluncuran buku Anti Aging for Busy Moms.
Dia merinci untuk pola makan dia menyarankan agar bisa mengatur jumlah asupan yang masuk ke dalam tubuh.
"Perencanaan pola makan tidak terlepas dari berapa banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh, selain kebutuhan masing-masing jenis nutrisi. Asupan kalori tentunya bervariasi sesuai usia, body mass index, dan aktivitas tubuh," jelas dia.
Selain itu dia menyarankan untuk mengurangi jumlah makanan sebesar 40 persen. Untuk makanan yang dimaksud adalah makanan yang mengandung karbohidrat.
"Yang bagus dikurangi adalah karbohidrat, dengan mengurangi porsi karbohidrat ternyata dapat meningkatkan kesehatan tubuh," jelas dia.
Sedangkan untuk pola tidur, dia menyebut pada saat tidur, tubuh sebenarnya sedang berusaha mengganti sel-sel tubuh yang rusak dengan cara mengoptimalkan energi pada perbaikan jaringan. Dengan begitu, tubuh dapat bekerja dengan optimal karena sel-selnya sudah menjadi muda kembali.
Untuk porsi durasi tidur terutama malam hari, kata dia, adalah sebanyak enam hingga delapan jam.
"Harus diingat pula bahwa olahraga dan cara makan akan memengaruhi kualitas tidur seseorang," kata dia.
Ternyata, Proses Penuaan Mulai Agresif di Usia 25 Tahun
Kebanyakan orang mengira, proses penuaan terjadi ketika seseorang memasuki usia yang sudah lebih tua. Ternyata itu salah besar.
