Cegah Kram Otot, Coba Lakukan Ini Sebelum Olahraga
- Pixabay/ Andreas
VIVA – Kram otot rentan terjadi pada setiap orang. Kondisi paling sering yang menyebabkan kram otot yaitu berolahraga yang terlalu berlebihan atau tidak dilakukan secara tepat.
Dikatakan dokter spesialis bedah ortopedi, dr. Iman Widya Aminata SpOT., cara paling mudah dalam mencegah kram otot yaitu dengan memulai olahraga secara perlahan. Hal ini agar tubuh bisa mulai beradaptasi terlebih dahulu dengan kondisi tersebut.
"Dimulai dengan olahraga paling mudah yaitu jogging, jangan juga langsung lima kilometer. Coba sebisanya aja atau mulai dari paling rendah," kata Iman ditemui di sekitaran Thamrin, Jakarta, Selasa 22 Mei 2018.
Selain itu, ia juga menyarankan melakukan olahraga di sepeda statis atau sepeda biasa saja untuk membiasakan penguatan otot-otot di lutut. Usahakan juga melakukan persiapan sebelum melakukan olahraga seperti peregangan terlebih dahulu.
"Kalau tidak pernah olahraga sama sekali, sebaiknya lakukan olahraga lari dengan durasi tidak terlalu lama. Karena yang paling memahami tubuh kita adalah diri kita sendiri," ungkapnya.
Sejalan dengan itu, Dokter Spesialis Bedah Ortopedi RS Pondok Indah, dr. Dimas R. Boedijono, SpOT(K), menuturkan pentingnya memonitor tubuh sendiri, khususnya area jantung. Dengan begitu, usai olahraga, Anda akan mampu menilai saat olahraga yang dijalani terlalu berlebihan dan berpotensi terhadap kram otot.
"Rumus sederhana menghitung denyut jantung maksimal yaitu 220 kurang usia plus minus 10 persen. Misal, usia 20 tahun, berarti rentang denyut jantung normalnya berkisar 191 sampai 210," kata dia.