Punya Banyak Tahi Lalat Berpotensi Terkena Kanker Kulit?
- Pixabay/Foundry
VIVA – Berpulangnya menantu Hatta Rajasa, Adara Taista pada Sabtu 19 Mei 2018 cukup mengguncang masyarakat, pasalnya wanita 27 ini masih tampak segar bugar saat menjalani prosesi pernikahan dengan anak Hatta Rajasa, Rasyid Amrullah Rajasa pada 23 Desember 2017.
Meninggalnya Adara diduga karena penyakit kanker kulit. Kanker yang merenggut nyawa Adara ini merupakan salah satu jenis kanker yang jarang terjadi di Indonesia.
Meski demikian, kanker yang cukup dikenal dengan nama 'melanoma' ini ternyata sangat mematikan.
Tumor melanoma awalnya bisa berbentuk sangat kecil, tapi jika sudah tumbuh sangat dalam di kulit, melanoma bisa berkembang dan menyebar sangat cepat ke bagian tubuh lainnya.
Dilansir dari laman Prevention, Jennifer DeFazio, MD, FAAD, petugas kesehatan di Memorial Sloan Kettering Cancer Center mengatakan, biasanya melanoma terbentuk di kulit, paling sering terjadi pada area yang banyak terpapar sinar matahari, meliputi kulit kepala, kulit di bawah kuku, dan bahkan mata.
Profesor Dermatologi Saira J. George, M.D. menambahkan, sebagian besar kanker kulit berkaitan dengan paparan sinar matahari di masa lalu. Misalnya, Anda pernah mengalami luka terbakar karena sinar matahari saat kecil, kondisi ini bisa meningkatkan risiko Anda.
Namun, mungkin sekali luka bakar yang buruk yang muncul di usia lanjut juga bisa memicu kanker kulit. Di samping itu, faktor risiko lain kanker kulit adalah memiliki banyak tahi lalat atau tahi lalat yang tidak biasa, riwayat keluarga, berambut merah, dan kulit berwarna putih atau kulit yang mudah terbakar.
Lalu bagaimana ciri-ciri tahi lalat yang berpotensi menjadi kanker kulit? Dilansir laman Skinvision, berikut ini gejalanya.
1. Membentuk kerak atau koreng
2. Terkadang berdarah
3. Gatal
4. Terasa empuk
5. Membesar atau membengkak
6. Bentuknya aneh (tidak bulat)
7. Memiliki pinggiran yang tidak teratur
8. Memiliki banyak warna
9. Ukurannya lebih besar dari diameter penghapus pensil
10. Muncul baru-baru ini (di usia dewasa)
11. Mengalami perubahan tekstur permukaan
12. Memiliki tampilan berbeda dibandingkan dengan tahi lalat di sekitarnya
Terkadang, kanker kulit juga bisa muncul dalam bentuk garis gelap di bawah jari kaki atau kuku jari, area kulit gelap di sekitar jari kaki atau kuku, plak kulit yang tumbuh lama dan mirip luka, titik atau bercak baru di kulit yang mirip titik penuaan.
Lawan Kanker Kulit dan Otot, Ini Cerita Bams Eks Samsons
Di balik perjuangannya melawan kanker, Bams eks Samsons memilih untuk tidak mengungkapkan kondisinya kepada keluarga pada awalnya.
