Fakta Baru Tidur Pengaruhi Kebugaran Tubuh Saat Puasa
- pixabay/Hans
VIVA – Selain menjaga asupan makanan dan minuman, kualitas tidur juga sangat menentukan kebugaran fisik selama puasa agar tetap bisa aktif seharian. Apalagi di saat puasa, asupan gizi dan cairan menjadi lebih sedikit dibandingkan hari biasa.
Tidur berkualitas pun menjadi sangat penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari di bulan yang suci ini. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk tetap mendapatkan tidur berkualitas dalam waktu yang terbatas.
Menurut Dr. Nerina Ramlakhan, ahli tidur dari Melia Hotel & Resorts, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan membuat sleep sanctuary atau tempat yang benar-benar memberikan kenyamanan tidur buat Anda.
"Kemudian, lakukan meditasi, serta sahur atau sarapan yang seimbang," ujar Nerina dalam keterangan tertulisnya yang diterima VIVA.
Selain menunjang aktivitas sehari-hari, Nerina menambahkan, tidur juga dapat membantu peremajaan secara mental, emosional, dan psikologis.
"Saat kita mendapatkan kualitas tidur yang baik, inspirasi, semangat, dan rasa bahagia dalam hidup akan muncul kembali. Hal ini akan berdampak pada seluruh aspek, sehingga kita harus menghargai waktu tidur kita," lanjut Nerina.
Berdasarkan data Sleep Report Indonesia yang dibuat oleh Melia Hotels & Resots bersama dengan aplikasi sleep tracking Sleep Cycle, diketahui bahwa mayoritas masyarakat Indonesia memiliki kualitas tidur nyenyak yang rendah. Kelompok usia 18-34 tahun memiliki kualitas tidur terbaik, sedangkan usia lebih lanjut memiliki kualitas tidur lebih buruk.
Selain itu, data tersebut juga mengungkap jika wanita Indonesia memiliki kualitas tidur yang secara signifikan lebih baik dibandingkan pria. (ren)