Waspada Kaku Sendi di Pagi Hari, Tanda Penyakit Autoimun
- Pixabay
VIVA – Penyakit autoimun mungkin terdengar asing bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Namun sebenarnya, penderita penyakit autoimun di Indonesia terbilang cukup banyak.
Pada penyakit autoimun sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh justru berbalik menyerang tubuh sendiri. Salah satu penyakit autoimun yang harus diwaspadai yaitu Rheumatoid Arthritis (RA) atau artitis reumatoid.
Dikatakan oleh Spesialis penyakit dalam, dr.Sumariyono, SpPD-KR., RA ditandai dengan adanya radang pada sendi. Salah satu cara mendeteksinya sejak dini yaitu saat sendi terasa kaku di pagi hari.
"Saat ada kaku di beberapa bagian sendi dan terjadi di pagi hari selama minimal 30 menit, itu harus diwaspadai karena saat terasa semakin kaku maka radangnya bisa saja semakin berat. Penyakit ini berbahaya karena dia bersifat merusak sendi bahkan hingga cacat," ujarnya ditemui di RSCM beberapa waktu lalu.
Rasa kaku sendi tersebut, diterangkan Sumariyono, terjadi secara perlahan atau tiba-tiba. Biasanya, radang sendi yang terlibat mencakup tiga area tertentu.
"Sendi yang paling sering terasa kaku ada tiga bagian yaitu pergelangan tangan, jari tangan, dan jari kaki. Waspadai jika kaku sendi sudah terasa lebih dari satu jam, karena radangnya sudah makin buruk," kata dia.
Tak hanya itu, gejala dini yang paling terasa pada penyakit RA ini juga mencakup penurunan berat badan disertai rasa lemas. Tidak jarang, pasien RA turut mengalami demam di saat sendinya sedang terasa kaku.
"Demam itu tandanya tubuh sedang alami inflamasi atau radang. Kalau ada kaku sendi dan demam, apalagi kaku sendi sangat terasa di pagi hari, segera konsultasi ke dokter sebelum menimbulkan kerusakan lebih lanjut pada sendi," jelasnya.