Bukan Penyakit Biasa, Influenza Perlu Dicegah dengan Vaksin
- Pixabay/ gfhjkm123
VIVA – Influenza tidak sama dengan pilek biasa. Influenza merupakan penyakit saluran napas akut yang mudah menular yang disebabkan virus influenza yang beredar di seluruh dunia.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan hingga 500.000 kematian akibat influenza terjadi setiap tahun. Siapa saja, termasuk orang sehat, bisa terkena influenza.
Meski demikian, Ketua Indonesia Influenza Foundation (IIF), Prof. dr. Cissy B Kartasasmita, SpA(K), PhD menekankan bahwa kelompok yang paling rentan terhadap influenza adalah anak-anak di bawah usia 5 tahun (terutama usia 2 tahun), lansia di atas usia 60 tahun, dan ibu hamil.
Bila daya tahan tubuh lemah virus yang menyerang terlalu kuat, bukan tidak mungkin penderita mengalami komplikasi seperti radang paru, infeksi telinga, infeksi sinus, dan perburukan kondisi medis seperti gagal jantung kongestif, asma atau diabetes. Bahkan, komplikasi influenza juga bisa menyebabkan kematian.
"Siapa saja yang harus mendapatkan vaksin? Ibu hamil, anak usia 6 bulan-5 tahun, lansia, serta health worker atau yang bekerja menjaga orang yang memiliki risiko tinggi," ujar Cissy.
Vaksin influenza harus dilakukan secara rutin. Pada anak di bawah usia 9 tahun, vaksin dilakukan 2 kali setahun dan bila sudah mencapai usia di atas 9 tahun, vaksin cukup dilakukan satu tahun sekali.
Sayangnya, banyak ibu yang masih menganggap imunisasi influenza pada anak tidak terlalu penting dibanding imunisasi lainnya. Cissy mengatakan, meski imunisasi influenza adalah pilihan, namun tidak ada imunisasi yang tidak penting.
Pada ibu hamil, vaksinasi influenza bisa dilakukan pada usia kehamilan trimester kedua dan ketiga. Suntik vaksin di saat hamil ini penting untuk melindungi bayi yang belum bisa mendapatkan vaksin hingga usia 6 bulan.
"Selain imunisasi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah influenza, yaitu intervensi nonfarmakologi seperti menutup mulut dengan lengan saat batuk atau bersih, cuci tangan dengan sabun secara teratur, jauhi keramaian, dan gunakan masker," imbuh Cissy. (ase)