Selain Lemah dan Lesu, Ini Gejala Fisik Anda Terkena Anemia

Ilustrasi wanita.
Sumber :
  • Pixabay/Kaboompics

VIVA – Sering merasa lesu, lemah, sulit berkonsentrasi, hingga mudah lupa, Anda mungkin mengalami anemia. Seringkali gejala yang dianggap biasa ini terabaikan oleh penderita anemia hingga tanpa disadari dampaknya bisa sangat merugikan.

Mana yang Lebih Baik Antara Susu UHT dan Susu Formula untuk Anak? Begini Kata Pakar Gizi

Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia, Prof. Dr. Endang L. Achadi menuturkan, anemia merupakan suatu keadaan di mana hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari yang seharusnya. Padahal Hb berfungsi penting dalam mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.

"Karena Hb membawa oksigen, maka pada anemia gejala yang muncul diakibatkan oleh kurangnya oksigen. Kalau oksigen yang kurang ke otot maka jadi mudah lesu, lemah, letih, lunglai," kata Endang dalam konferensi pers Indonesia Bebas Anemia di kawasan Menteng Jakarta, Kamis, 26 April 2018.

Pakar Gizi Klinik Sebut Anemia Defisiensi Besi Bisa Sebabkan Masalah Serius pada Anak

Jika asupan oksigen yang berkurang itu ke otak, maka dampaknya akan membuat orang menjadi berkurang konsentrasi, mudah lupa, dan lalai.

Anemia saat menstruasi.

10 Makanan Sehat yang Tinggi Zat Besi, Bantu Atasi Anemia

Karena tidak adanya oksigen yang cukup ke otot maupun otak, penderita anemia bisa mengalami gangguan kerja. Akibatnya, produktivitas menurun, belajar pun tidak bisa konsentrasi, dan ketika diajak berbicara tidak bisa menangkap dengan benar.

Endang menambahkan, gejala lain yang bisa muncul karena anemia adalah mudah sakit dan kepala menjadi berkunang-kunang. Tanda-tanda fisik lainnya, yaitu pucat di wajah, bibir, atau mata. Jika wajah pucat, maka anemia yang dialami sudah dalam kondisi parah.

"Anemia yang masih ringan, atau mendekati anemia, sudah bisa sebabkan oksigen ke jaringan berkurang dan sudah mengalami penurunan produktivitas," kata Endang.

Masalah yang perlu diketahui dalam anemia adalah terjadinya yang perlahan-lahan. Dari Hb berkurang sedikit, semakin lama semakin menurun, hingga terjadi anemia.

Namun, tubuh terus beradaptasi dengan gejala-gejala tersebut sehingga tidak terasa kalau itu anemia. Tubuh merasa seolah-olah segar, padahal penurunan ketangkasan terus terjadi.
    
 

Sumber zat besi

Pakar Gizi Paparkan Pentingnya Zat Besi untuk Pertumbuhan Fisik dan Kognitif Anak

Zat besi merupakan mineral yang berperan penting dalam pembentukan hemoglobin dan mioglobin dalam sel darah merah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2024