Solusi Mudah Usir Ngantuk Saat Nyetir Mobil

Ilustrasi posisi mengemudi mobil.
Sumber :
  • Autogo

VIVA – Meski terkesan mudah, karena sudah menjadi aktivitas rutin sehari-hari, mengemudi mobil membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang tidak sekadar mampu menyetir. Kondisi utama yang dibutuhkan oleh seorang pengemudi adalah sanggup berkonsentrasi dengan baik dan stabil.

Bahayanya Nyalip di Garis Marka Tidak Putus yang Sebabkan Tewasnya Pembalap Hokky Krisdianto

Aktivitas mengemudi mobil memiliki risiko, yaitu potensi kecelakaan. Berdasarkan catatan Kepolisian Republik Indonesia, angka rata-rata kecelakaan bermotor di Indonesia adalah 28-30 ribu per tahun.

Mengantuk merupakan salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. Sebuah studi yang dilakukan oleh Loughborough University, Inggris, menemukan bahwa pengendara yang mengalami dehidrasi berpotensi melakukan kesalahan saat berkendara.

Kakorlantas Polri: Tiga Nyawa Hilang Setiap Hari karena Kecelakaan

Sopir Mengantuk, Mobil Pemudik Tercebur Pantai

Mengantuk pada saat berkendara disebabkan oleh kurangnya pasokan oksigen ke otak. Secara refleks otak akan memerintahkan tubuh untuk menguap supaya memasukkan oksigen ke dalam darah.

Kecelakaan Lalu Lintas Bisa Halangi Program Indonesia Emas

Kecukupan cairan tubuh pada saat mengemudi akan membuat darah mudah mengikat oksigen, sehingga dapat meminimalisasi timbulnya rasa mengantuk.

"Mengantuk saat berkendara, sangatlah berbahaya. Karena mengakibatkan turunnya tingkat konsentrasi, kelelahan (fatigue), sehingga kemampuan refleks tubuh pun menurun dengan drastis. Jadi sangat disarankan pada saat mengemudi kebutuhan cairan tubuh, dalam hal ini air putih, harus dipenuhi," ujar pakar safety driving, Dhany Ekasaputra, dikutip dari rilis Talkshow Crystalline, Official Mineral Water Indonesia International Motor Show 2018, Selasa, 24 April 2018.

Dengan konsentrasi yang baik dan stabil, setiap pengemudi akan sigap mengantisipasi kejadian-kejadian di jalan dan merespons dengan benar. Konsentrasi dipengaruhi oleh kondisi tubuh, terutama dalam hal kecukupan cairan.

ilustrasi mobil bekas

Sangat jelas bahwa kebutuhan cairan tubuh yang cukup pada saat mengemudi akan membantu meningkatkan dan mempertahankan konsentrasi. Penting juga untuk memperhatikan kualitas air yang diminum, apalagi jika menggunakan air dalam kemasan.

"Pilih air mineral yang berasal dari sumber mata air pegunungan yang mengandung mineral dengan PH-8, terjamin kesegaran dan kebeningannya," ujar Head of Corporate and Marketing Communication OT Group, Harianus I Zebua, pada kesempatan yang sama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya