3 Tipe Shopaholic, Apakah Anda Termasuk yang Parah?
- Pexels/freestocks.org
VIVA – Mungkin Anda tak asing dengan ungkapan 'Mid Night Sale', 'Dicount Up To 70%', 'Cicilan 0%', kata-kata tersebut terkadang membuat sebagian orang baik pria maupun wanita langsung belanja barang yang diinginkan tanpa berpikir panjang kebutuhan lain. Apakah hal tersebut dapat dibilang Shopaholic?
Shopaholic berasal dari kata shop yang artinya belanja dan aholic yang artinya suatu ketergantungan yang disadari ataupun tidak.
Menurut Oxford Expans, shopaholic adalah seseorang yang tidak mampu menahan keinginannya untuk berbelanja sehingga menghabiskan begitu banyak waktu dan uang untuk berbelanja meskipun barang-barang yang dibelinya tidak selalu ia butuhkan.
Penderita shopaholic dapat mengalami kelainan ini dengan tiga cara.
1. Spontan
Pada cara ini penderita cukup spontan untuk membeli barang. Saat ada barang yang menarik hatinya, seketika itu juga dibeli. Atau, ketika menemui ada kata 'diskon' untuk suatu item tertentu, dia langsung berbelanja tanpa berpikir memang diperlukan atau tidak.
2. Belanja untuk melepas stres
Para shopaholic jenis ini berasumsi bahwa berbelanja itu menyenangkan dan sebagai terapi melepas stres. Alhasil, belanja seperti semacam hobi yang harus disalurkan untuk menghindari stres.
3. Kecanduan
Ini tahap paling berat seorang shopaholic dapat mengalami kecanduan belanja dan ingin memiliki semua barang. Tipe ini cukup berbahaya karena keinginannya barang apapun akan ia beli meski tidak disukai dan dibutuhkan.
Lalu bagaimana cara mengatasi kecanduan belanja?
Lebih mendalam, topik soal 'gila belanja' akan dikupas tuntas oleh pakar kejiwaan, dr Iman Firmansyah, SpKJ dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT tvOne Jumat 20 April 2018.
Tak hanya soal topik kejiwaan, AYO HIDUP SEHAT juga mengupas soal manfaat tomat bagi kesehatan bersama dr. Ida Gunawan, MS, SpGK.
Dipandu dr Vito Damay, SpJP(K), M.Kes, FIHA, FICA dan dr Sheila Salsabila, BMedSc, AYO HIDUP SEHAT juga tayang live streaming pada pukul 13.00-14.00 di laman ini.