7 Manfaat Ajaib Serai, Usir Nyamuk Sampai Bikin Langsing
- Pixabay/Publicdoaminpictures
VIVA – Batang serai populer sebagai bumbu masakan. Wanginya yang khas dimanfaatkan untuk menambah cita rasa masakan.
Tapi tahukah Anda, manfaat lain dari batang serai? mari kita kupas satu per satu, seperti dijelaskan pakar gizi klinis, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK dalam tayangan Ayo Hidup Sehat di tvOne Kamis, 19 April 2018.
1. Minyak serai melindungi tubuh dari serangan nyamuk
Minyak serai adalah cairan yang didapat dari ekstraksi serai. Wangi citronella yang terkandung dalam serai tidak disukai nyamuk. Perlu dicatat, manfaat mengusir nyamuk ini hanya didapat dari minyak yang dioleskan pada tubuh. Tidak berlaku jika serai hanya dikibas-kibaskan di udara.
2. Air rebusan serai dapat menurunkan hipertensi
Serai memiliki efek diuretik yang jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama, menyebabkan sering kencing.
"Dari sering kencing ini akhirnya tekanan darah tinggi bisa turun," kata dr. Juwalita.
Untuk memperoleh manfaat maksimal, serai harus direbus bersama air. "Kalau cuma dimasukkan ke air dan dipakai mengaduk-aduk, itu tidak ada efeknya," ujar dr. Juwalita.
3. Meringankan sakit perut
Tips dari dr. Juwalita, akar batang serai dipotong-potong, kemudian direbus dan dicampur air lemon, diminum selagi hangat.
4. Meredakan pilek dan batuk
Air rebusan serai juga ampuh untuk redakan gejala batuk dan pilek. "Tapi tidak menyembuhkan, ya. Hanya mengurangi gejala," kata dr. Juwalita.
5. Hilangkan cemas dan depresi
Meminum air rebusan serai dapat menenangkan pikiran yang sedang galau, cemas, dan depresi. "Iya, benar. Serai punya efek anti cemas," kata dr. Juwalita.
6. Turunkan berat badan
dr. Juwalita mengatakan bahwa pernah ada penelitian kandungan serai dapat turunkan nafsu makan. "Penelitiannya begitu, tapi bisa turun berat badan atau tidak, tergantung dari asupan makanan kita seberapa?" ujarnya.
7. Serai memiliki efek anti inflamasi yang bisa redakan nyeri sendi dan otot
Tips:
Air rebusan serai aman dikonsumsi tiap hari. Tapi tidak dianjurkan untuk pasien dengan gangguan hati dan ginjal, serta ibu hamil dan menyusui. Â