Wow Ternyata Olahraga Bisa Turunkan Gula Darah, Ini Caranya

Kelas aerobik bagi wanita obesitas
Sumber :
  • REUTERS/Juan Carlos Ulate

VIVA – Menjaga gula darah agar tetap normal menjadi hal yang penting dipatuhi bagi penderita diabetes. Selain patuh konsumsi obat, penderita gula darah juga tetap harus mengimbanginya dengan diet sehat dan olahraga.

Sama seperti olahraga pada orang normal, pada penderita diabetes juga punya aturan yang harus dipatuhi. Menurut dr. Em Yunir, SpPD-KEMD, sesuai dengan panduan yang dikeluarkan oleh Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia), total aktivitas fisik yang harus dilakukan adalah 150 menit dalam seminggu.

"Ini bisa dibagi menjadi tiga atau 4 kali dengan sekali aktivitas fisik 30-40 menit," ujar Yunir kepada VIVA di Jakarta.

Ilustrasi wanita olahraga.

Bisa saja melakukan aktivitas fisik atau lebih dari waktu tersebut. Namun, harus diperhitungkan lagi kalori yang terbuang.

"Kalau exercise panjang, harus ada tambahan makanan yang diberikan untuk menutupi kebutuhan kalori," ujar Yunir.

Bagi penderita diabetes, olahraga yang dianjurkan adalah olahraga yang mudah seperti aerobik ritmik yang rutin. Contohnya, jogging, senam diabetes, renang, atau sepeda. Selain itu, sebaiknya jaga jarak olahraga tidak lebih dari 48 jam.

"Misalnya, olahraga hari Senin, hari Rabu harus olahraga lagi. Sehingga manfaatnya benar-benar ada," lanjut Yunir.

Siapa Bilang Penderita Diabetes Tak Boleh Makan Nasi Padang? Begini Triknya Menurut Ahli Gizi

Yunir menjelaskan, hal tersebut dikarenakan olahraga memperbaiki resistensi insulin. Pada saat olahraga dikakukan, resistensi berkurang, tapi pada saat olahraga berhenti, resistensi akan kembali lagi dan ini bisa berdampak buruk.

"Kalau hanya punya waktu olahraga Sabtu dan Minggu, mau tidak mau di kantor harus punya waktu olahraga," kata Yunir.

Banyak Pantangan Tapi Tetap Wajib Makan Karbo, Penderita Diabetes Harusnya Makan Apa?
Ilustrasi cek diabetes pada anak muda.

Miris, Anak Usia 13 Tahun Sudah Didiagnosis dengan Diabetes Tipe 2

Masalah obesitas hingga diabtes tipe 2 pada anak-anak menjadi masalah yang cukup serius belakangan ini. Bahkan setiap tahunnya angka meningkat.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024