Dokter Terawan Bongkar Metode Cuci Otak di Jerman
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA – Metode pengobatan stroke 'Cuci Otak' oleh Dokter Terawan Agus Putranto ternyata sudah terdengar gaungnya hingga tingkat internasional.
Baru-baru ini, dokter lulusan S3 Universitas Hasanuddin Makassar itu dikabarkan tengah berada di Jerman untuk memberi pelatihan pada dokter di salah satu rumah sakit terbaik di negara itu.
Pihak Rumah Sakit Gatot Subroto, tempat di mana dr. Terawan bertugas, memberi konfirmasi pada VIVA ketika dihubungi pada 16 April 2018, "Iya, benar (sedang di Jerman)." Menurutnya, dr. Terawan telah ada di Jerman selama seminggu.
Kabar yang beredar menyatakan bahwa dr. Terawan mendapat undangan dari Rumah Sakit Krankenhaus Nordwest Jerman, untuk mengenalkan sekaligus memberi pelatihan pada dokter setempat tentang metode Digital Subtraction Angiography (DSA) atau populer disebut 'Cuci Otak'.
Sebelumnya, metode ‘Cuci Otak’ tersebut sempat menuai polemik di Tanah Air. Majelis Kode Etik Kedokteran (MKEK), memecat tenaga medis bernama lengkap Mayor Jenderal (Mayjen) TNI dr Terawan Agus Putranto SpRad itu dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), sejak 26 Februari 2018 hingga 25 Februari 2019, karena dianggap melakukan pelanggaran etik berat. (ren)