Kurus dengan Alpukat, Begini Caranya
- Dokumentasi tvOne
VIVA – Buah alpukat merupakan buah yang bisa dikonsumsi dengan banyak cara. Mulai dari jus, salad, hingga campuran menu makanan lainnya atau, bisa juga dikonsumsi langsung.
Namun, meski lezat, banyak orang khawatir konsumi alpukat karena takut gemuk. Benarkah alpukat bikin gemuk?
Mengenai hal ini Spesialis Gizi Klinik, dr Tjandraningrum, MGizi, SpGK justru mengatakan, buah ini sangat baik dikonsumsi untuk kesehatan, termasuk juga, untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan.
"Alpukat bahkan bisa jadi penangkal lapar," katanya saat tampil di acara AYO HIDUP SEHAT di tvOne, Jumat, 13 April 2018.
dr Tjandraningrum juga mengatakan, kandungan gizi dari buah ini sangat banyak. Kandungan energinya cukup besar, satu buah alpukat mengandung 160-200 kalori sekali makan.
"Sekali sarapan, makan satu alpukat cukup energinya. Buah ini juga cocok untuk menambah kecukupna kalori untuk mereka yang kurus. Jadi selain bisa menggemukkan bisa juga untuk melangsingkan tubuh," katanya lagi.
Turunkan Bobot
Untuk mereka yang diet, perlu diketahui, buah alpukat bisa membantu menurunkan berat badan karena seratnya tinggi: 5-7 gram satu buah alpukat. Agar terasa manfaat buah alpukat untuk menurunkan berat badan, bisa dimasukkan porsi alpukat dalam setiap porsi makanan sehari-hari.
Selain itu perlu diketahui, mengapa alpukat bisa bikin langsing karena alpukat mampu meningkatkan metabolisme tubuh. Ini, karena kandungan lemak baiknya yang bisa meningkatkan karnitin untuk membantu mempercepat metabolisme lemak
“Jadi sangat bermanfaat untuk yang mau kurus, tapi jangan dikasih sirup jangan dikasih cokelat dan gula. Skip jenis makanan tak sehat seperti gorengan. Ini (alpukat) bisa jadi lemak yang baik pengganti camilan."
"Makanya lebih kenyang. Cukup dengan alpukat, tapi jangan ditambah gula."
Alpukat juga mengandung protein meski jumlahnya tak terlalu banyak, 1-2 gram. Selain bermanfaat untuk diet sehat, buah dengan daging yang lembut ini juga bermanfaat untuk cegah penyakit degeneratif karena mengandung lemak baik.
"Sangat bagus untuk cegah risiko penyakit jantung juga, hipertensi, diabetes juga. Kalsiumnya juga tinggi, baik untuk tulang dan penting juga kandungan vitamin K-nya," ujarnya. (ren)