Melanie Putria Bersiap Wujudkan Mimpi, Taklukkan 6 Negara

Melanie Putria
Sumber :
  • VIVA.co.id/Al Amin

VIVA – Hobi lari yang awalnya dicintai karena mampu membuatnya bangkit dari rasa terpuruk usai melahirkan, kini menjadi olahraga yang paling dicintai oleh Melanie Putria. Aktris dan juga Putri Indonesia tahun 2002 itu makin serius melakoni dunia olahraga lari. Hal tersebut dibuktikan dengan keikutsertaannya dalam berbagai lomba lari marathon.

Berlari Sambil Beramal untuk Gajah dan Elang Bondol

Dan sekarang, ibu satu anak tersebut tengah menargetkan untuk bisa terlibat dalam World Marathon Majors. Lari marathon ini cukup terkenal di kalangan pelari di antara enam lomba lainnya, seperti Tokyo Marathon, Boston Marathon, Virgin Money London Marathon, BMW BERLIN-MARATHON, Bank of America Chicago Marathon and TCS New York City Marathon.

"Aku sudah ikut Singapore, Tokyo, London, Chiccago,  Berlin, sama Seoul dan aku pengen banget namatin. Kalau di runners itu, lari nih sekarang lagi nge-tren banget, ada namanya Grand Slam. World Marathon Majors. Ada enam negara besar yang harus dipenuhin, Tokyo, Chiccago, London, New York, Boston, sama satu lagi Berlin. Jadi enam itu harus penuh, baru itu 'naik haji' lah buat pelari dan dapat medali semuanya," ujar Melanie di Veranda Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pelari Asian Games Indonesia Juara di TNI International Marathon 2018

Melanie Putria

Sebelum menuju mimpi besarnya itu, Melanie dalam waktu dekat tengah bersiap untuk mengikuti Gold Coast Marathon sebelum mengikuti New York Marathon di akhir tahun. Sedangkan Gold Coast Marathon sendiri digelar mulai 30 Juni hingga 1 Juli 2018 di Australia. Cara itu menjadi tantangan baginya karena acara tersebut digelar pada saat bulan puasa Ramadhan.

Di Akademi Ini, Siswa SMA Dilatih Berkompetisi Lari Secara Profesional

"Sebenarnya sebelum New York, aku sudah nyicil buat Gold Coast Marathon jadi mudah-mudahan jadi berangkat. Itu Juni-Juli, dan challenge-nya buat Gold Coast ini melewati Ramadhan kan, nah itu yang agak berat.  Cara ngakalinnya paling aku satu jam sebelum buka (puasa) latihan, habis buka dibarengi lagi dengan latihan yang lainnya," kata Melanie.

Jarak antara lomba lari marathon yang diikutinya juga telah dipertimbangkan masak-masak, karena lari marathon bisa dibilang termasuk olahraga yang cukup berat karena membuat tubuh bekerja ekstra keras.

"Marathon idealnya setahun dua kali, karena setiap Marathon organ tubuh rusak. Kayak otot, kaki apalagi, ginjal, paru-paru, semua organ yang bekerja untuk bantu kita supaya berlari dengan baik sudah bekerja keras, jadi butuh 40 hari untuk merepair semuanya," tutupnya.

Program Lari Untuk Amal Sosial

Yuk, Berlari 200 Ribu KM Sambil Beramal

Donasi ditargetkan mencapai Rp1 miliar.

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2020