Tak Hanya Batu Ginjal, Ini Bahaya Menahan Kencing

Ilustrasi toilet.
Sumber :
  • pixabay/ jakobing85

VIVA – Entah karena sibuk bekerja atau tengah seru-serunya menonton film favorit, sangat normal bagi seseorang menahan keinginan untuk buang air kecil dari waktu ke waktu.

Sulit Tidur hingga Sering Buang Air Kecil, Inilah 10 Tanda Gagal Ginjal yang Sering Tak Disadari

Kapasitas normal kandung kemih kita adalah sekitar 473 ml (2 gelas) cairan dan lebih sedikit lagi pada anak-anak. Kandung kemih bisa meregang untuk menahan lebih dari jumlah ini, tapi jika terlalu sering melakukannya bisa jadi bahaya.

Pada orang dewasa yang sehat, biasanya menahan buang air kecil tidak akan menyebabkan masalah, tapi ada kemungkinan terjadinya efek yang tidak diinginkan jika itu menjadi kebiasaan.

Kenali Penyakit Batu Ginjal, IDI Lombok Tengah Berikan Informasi Pengobatan

Dilansir dari laman Medical News Today, berikut ini adalah beberapa efek samping dari menahan buang air kecil.

Ilustrasi ingin buang air kecil.

4 Cara Atasi Anyang-Anyangan yang Bisa Dilakukan di Rumah, Dijamin Manjur!

1.Nyeri

Orang yang sering mengabaikan keinginan untuk buang air kecil bisa merasakan nyeri di kandung kemih atau ginjalnya. Ketika ia benar-benar buang air kecil, prosesnya bisa menyebabkan sakit. Ototnya juga sebagian masih tetap mengatup setelah urine dikeluarkan, yang bisa memicu kram panggul.

2.Infeksi saluran kemih

Pada beberapa kasus, menahan buang air kecil terlalu lama bisa menyebabkan bakteri berkembang biak. Hal ini bisa menyebabkan infeksi saluran kemih. Belum ada riset yang menunjukkan bahwa menahan air kecil menyebabkan infeksi ini, tapi banyak dokter merekomendasikan untuk tidak melakukannya, khususnya jika punya riwayat infeksi saluran kemih sebelumnya.

3.Kandung kemih melebar

Pada jangka lama, sering menahan buang air kecil bisa menyebabkan kandung kemih melebar. Hal ini bisa menyebabkan kandung kemih sulit atau tidak bisa berkontraksi dan melepaskan urine secara normal. Jika seseorang mengalami masalah ini, langkah ekstra, seperti penggunaan kateter mungkin diperlukan.

4.Otot dasar panggul rusak

Sering menahan urine untuk keluar juga bisa membahayakan otot dasar panggul. Salah satu dari otot ini adalah sfingter uretra, yang menjaga uretra tetap tertutup, untuk mencegah urine bocor keluar. Merusak otot ini bisa menyebabkan inkontinensia urin. Melakukan olahraga dasar panggul seperti kegel bisa membantu menguatkan otot ini dan mencegah kebocoran atau memperbaiki kekenduran otot.

5.Batu ginjal

Menahan buang air kecil bisa menyebabkan terbentuknya batu ginjal pada orang yang punya riwayat kondisi ini, atau orang yang memiliki kandungan mineral tinggi di urine mereka. Buang air kecil seringkali mengandung mineral seperti asam urat dan kalsium oksalat.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya