Masyarakat Ramai-ramai Bela Dokter Terawan
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA – Pencabutan izin praktik dan pemecatan dokter Terawan dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) berujung polemik. IDI beranggapan bahwa praktik cuci otak dokter Terawan menyalahi kode etik.
Sementara itu, sejumlah kalangan justru menilai, keputusan IDI terlalu konservatif. Nyatanya, hingga kini dokter asal Yogyakarta itu telah memiliki pasien cuci otak sebanyak 40 ribu.
Tak pelak, keputusan IDI menuai reaksi dari berbagai kalangan. Baik masyarakat biasa hingga tokoh, beramai-ramai melakukan pembelaan terhadap dokter militer yang menjadi kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto itu.
Dari pantauan VIVA, berikut ini rangkuman pembelaan yang disampaikan dalam bentuk cuitan di media sosial Twitter. Beberapa di antaranya dari pejabat dan politisi.
1. Selain memberikan testimoni tentang keluarga yang berhasil disembuhkan dokter Terawan, ada pula yang mengaitkan kasus dokter Terawan dengan faktor persaingan bisnis rumah sakit.
2. Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, putra mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun ikut angkat bicara
3. Dokter Terawan dinilai membawa terobosan di bidang pengobatan penyakit stroke.
4. Mahfud MD memberi pendapat yang tidak menyudutkan. Tetapi ia mengakui pernah bersama istrinya berobat ke dokter Terawan. Sementara Aburizal Bakrie menilai dokter Terawan telah menolong banyak orang
5. Musisi Jaya Suprana juga disebut sebagai penerima manfaat cuci otak dokter Terawan. Kali ini giliran akun Twitter Kepolisian yang memberikan kesaksian
6. Temuan cuci otak dokter Terawan telah diakui di luar negeri, dan dipatenkan dengan nama Terawan Theory.
(ase)