Mencukur Rambut Kemaluan, Amankah?
- Pexels
VIVA – Perdebatan apakah rambut di area intim harus dibersihkan atau dibiarkan saja, hingga kini masih belum menemui titik akhir.
Beberapa dokter juga memperingatkan bahwa mencukur rambut di area intim bisa meningkatkan risiko infeksi menular seksual. Namun, jumlah wanita yang memilih mencukur rambut di area kewanitaan masih saja tinggi.
Sebuah survei yang dilakukan oleh JAMA Dermatology tahun lalu menemukan bahwa seperempat orang yang mencukur rambut kemaluan mereka dengan alat cukur, waxing, atau menggunakan gunting, mengalami luka. Kecelakaan yang paling sering terjadi adalah terpotong, diikuti dengan ruam atau terbakar.
Para peneliti juga menemukan bahwa 1,5 persen orang yang mencukur rambut kemaluan mengalami luka yang membutuhkan perhatian medis.
Studi ini dilakukan oleh Dr Benjamin Brever, seorang ahli urologi di University of California, Amerika Serikat. Dia menemukan bahwa 3 persen orang dewasa yang datang ke Departemen Kecelakaan dan Gawat Darurat di rumah sakit universitas mengalami luka karena cukur.
Brever mengeluarkan hasil surveinya untuk mencoba dan menentukan metode pencukuran rambut kemaluan mana yang paling aman. Dia menemukan kalau lebih dari 60 persen luka berkaitan dengan luka potong, artinya alat cukur merupakan cara yang lebih berbahaya.
Luka potong di area intim membuat seseorang menjadi lebih rentan mengalami infeksi, termasuk infeksi menular seksual.
Waxing sedikit lebih aman, tapi membuat kulit terpapar goresan atau rambut tidak tumbuh. Brever menyarankan untuk tidak terlalu sering mencukur rambut area intim untuk meminimalisir risikonya.
Dalam survei JAMA Dermatology, 59 persen responden mengatakan, mereka mencukur rambut di area intim demi alasan higienitas. Tapi, seperti yang disebutkan sebelumnya, mencukur rambut ini bisa menyebabkan goresan di mana bakteri dan virus bisa masuk.
Karena itu, mencukur habis rambut area kewanitaan Anda bisa membuat kulit tidak terlindungi. Satu-satunya risiko yang dihilangkan dari mencukur rambut area intim ini adalah menghilangkan kutu. (mus)
Rentan Infeksi, Ini 3 Cara Tepat Jaga Kebersihan Area Intim
Kurangnya perhatian untuk menjaga kesehatan kulit dan produksi kelenjar keringat tubuh yang berlebihan menyebabkan bakteri tumbuh subur di area intim.
