Benarkah Kerokan Bikin Tubuh Lebih Rileks?

Ilustrasi masuk angin
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Istilah kerokan tentu sudah tidak asing lagi terutama bagi masyarakat Indonesia. Bagi sebagian orang, kerokan menjadi salah satu cara penyembuhan untuk masuk angin. Mereka menganggap lebih baik kerokan dibandingkan dengan mengonsumsi obat. 

Dokter Tirta Jelaskan Perihal Kerokan, Ada Manfaatnya Buat Kesehatan?

Dengan kerokan, mereka merasa badan menjadi lebih segar dan nyaman. Apakah benar jika kerokan membuat tubuh menjadi lebih rileks? dr. Vidie Aseanto Tanessia dalam acara Ngopi bareng MAFINDO Jakarta, Membedah Hoax Kesehatan membahas soal tema kerokan.. 

"Bisa tapi dengan takaran tertentu," ungkapnya saat ditemui di Auditorium Museum Nasional Jakarta, Sabtu 31 Maret 2018. 

Benarkah Kerokan Bisa Sembuhkan Pegal Setelah Olahraga? Ini Faktanya!

Dia menjelaskan relaksasi itu terjadi ketika pembuluh darah kapiler dalam kulit pecah (yang menyebabkan warna merah) akibat adanya gesekan koin yang digunakan untuk kerokan dengan kulit seseorang. 

"Begitu pembuluh darah kapiler itu pecah, tubuh akan mengeluarkan mediator kimia. Mediator kimia itu yang membuat badan rileks," ujarnya.

Kerokan Jadi Tren Anak Muda di Negara Maju ini, Kok Bisa?

Meski demikian, ia tak menyarankan untuk melakukan kerokan setiap hari. Hal ini dikarenakan dapat membuat kulit terluka, akibat terputusnya jaringan kulit karena bergesekkan dengan koin sebagai media kerokan. 

"Karena kerokan merangsang kulit semakin luka dan itu bisa infeksi," ujarnya.

Serangan Jantung

Jangan Main-Main, Dampak Fatal dari Mengerok Pasien yang Alami Serangan Jantung

Beberapa gejala atau tanda khas dari serangan jantung meliputi rasa nyeri di tengah dada atau di sebelah kiri yang menjalar ke leher atau ke punggung bagian atas.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024