Kini, Usia Saat Menstruasi Pertama Makin Dini
- Pixabay/Cheryl Holt
VIVA – Momen pertama menstruasi yang dialami remaja perempuan, biasanya dimulai pada usia belasan tahun. Namun, di zaman sekarang, tren menstruasi pertama dimulai lebih dini akibat perubahan gaya hidup yang dijalani.
Pada umumnya, anak perempuan beranjak remaja ditandai dengan momen pertama kalinya menstruasi. Momen tersebut seringnya terjadi di usia belasan tahun, di saat tubuhnya sudah cukup matang.
"Umumnya anak perempuan menstruasi pada usia 14 tahun, disertai dengan tanda perkembangan seks sekunder yakni pertumbuhan payudara dan bulu-bulu halus di kemaluan. Namun, memang saat ini tren menstruasi pertama sudah lebih muda dari usia tersebut," ujar Spesialis Kebidanan dan Kandungan RSPI, dr. Grace Valentine, SpOG, dalam temu media RSPI Group di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis 29 Maret 2018.
Dikatakan dokter Grace, tren anak perempuan saat ini sudah mulai alami menstruasi pertama di usia 10 tahun. Ini dipicu oleh gaya hidup yang membuat pola makan menjadi tidak sehat.
"Balik lagi ke lifestyle, lihat konsumsi anak-anak sekarang yang cenderung fast food dan jarang bergerak. Tumpukan lemak memicu sinyal impuls ke otak sehingga otak seolah-olah meminta tubuh untuk cepat menstruasi," terangnya.
Hal yang juga harus diwaspadai yaitu saat anak perempuan belum alami menstruasi pertamanya hingga usia 16 tahun. Usia tersebut menjadi batasan yang harus diperhatikan oleh orangtua pada anak perempuannya.
"Yang bahaya juga, di akhir usia 16 tahun itu belum menstruasi sama sekali, ditambah pertumbuhan payudara dan rambut kemaluan belum ada, harus dikonsultasikan. Bisa saja itu ada kesalahan di tubuhnya seperti gangguan di hormon otaknya atau di kromosomnya," terangnya.