Sering Sedih dan Bahagia Tanpa Alasan Waspada Gejala Bipolar

Ilustrasi wanita
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Kesehatan mental menjadi fokus perhatian yang tak kalah penting seperti kesehatan fisik. Namun sangat disayangkan di Indonesia gangguan psikologis masih dianggap tabu. 

VIDEO: Diet Sebabkan Kulit Kusam dan Rambut Rontok, Ini Penjelasannya

Salah satu kondisi memprihatinkan soal gangguan kesehatan jiwa adalah bipolar. Dialami oleh beberapa selebriti dunia, sebutan bipolar mulai ramai dibicarakan.

Gangguan Bipolar atau bipolar disorder adalah suatu kondisi mental yang menyebabkan terjadinya perubahan mood yang ekstrem. 

Bisa Bantu Kurangi Risiko COVID-19, Ini 3 Cara Dapatkan Vitamin D

Hal ini membuat orang yang memiliki gangguan bipolar dapat berubah perasaan secara tiba-tiba dari sangat bahagia (mania) menjadi sangat sedih (depresi). Bahkan pada beberapa kasus, penderita bipolar sering merasa sedih dan bahagia tanpa alasan. 

Sering kali, di antara perubahan keduanya, pasien tetap mengalami kondisi mood yang normal.

Puasa Berdampak pada Pencegahan Kanker?

Gangguan bipolar.

Bipolar disorder sering kali muncul pada masa akhir remaja atau awal masa dewasa. Setidaknya, setengah dari kasus munculnya gangguan bipolar adalah mereka yang berusia di bawah 25 tahun. 

Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan kondisi ini juga dapat ditemukan pada anak dan orang dewasa.

Memahami gangguan bipolar lebih dalam, pakar kesehatan jiwa dr Iman Firmansyah, SpKJ, akan mengupas tuntas dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT di tvOne, Kamis 29 Maret 2018.

Dipandu host dr Vito Damay, SpJP(K), M.Kes, FIHA, FICA dan dr Reinita Arlin Puspita, tayangan ini juga membahas soal manfaat kencur bagi kesehatan bersama pakar gizi klinis dr. Ida Gunawan, MS, SpGK.

AYO HIDUP SEHAT dapat disaksikan live streaming pada pukul 13.00-14.00 WIB di sini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya