5 Tahun Upaya RI-Amerika Berantas Stunting, Ini Hasilnya
- pixabay/stockpict
VIVA – Kerjasama Amerika Serikat dan Indonesia dalam mengatasi masalah stunting atau gizi buruk di Indonesia telah berakhir. Proyek Gizi Berbasis Masyarakat itu telah menyumbangkan banyak kemajuan.
Dalam kurun waktu 5 tahun, Millenium Challenge Corporation Compact Amerika Serikat bermitra dengan Pemerintah Indonesia memberikan komitmen senilai lebih dari Rp5,5 triliun untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta membebaskan masyarakat dari kemiskinan, dan kekurangan gizi penyebab munculnya stunting.
"Saat proyek ini rampung, kita telah melatih lebih dari 16 ribu penyedia jasa mengenai pola makan yang baik bagi ibu mengandung dan bayi, mendistribusikan lebih dari 35 juta tablet zat besi untuk ibu mengandung," ungkap Duta Besar Amerika untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr, saat ditemui di Stunting Summit yang diadakan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu 28 Maret 2018.
Di samping itu, proyek ini juga berhasil mengadakan mengadakan lebih dari 3.500 acara untuk meningkatkan sanitasi di 64 wilayah. Semua ini untuk mendorong upaya perbaikan gizi di Indonesia dan mengurangi angka stunting.
"Dan yang paling penting, Indonesia telah membantu menjadikan gizi sebagai agenda pertumbuhan tingkat dunia."
Pemerintah Amerika juga secara resmi menyerahkan proyek ini kepada pemerintah Indonesia. Ia juga mendorong semua pihak dapat terlibat dalam mengatasi masalah gizi terutama stunting.
Menurutnya, jika elemen masyarakat dan pemangku kebijakan hanya diam melihat masalah ini, akan ada harga yang sangat mahal yang harus dibayar dalam mengatasi stunting.
"Kami mendukung gerakan Scaling Up Nutrition dan mencurahkan perhatian pada 1000 hari pertama dalam kehidupan anak adalah investasi yang tepat untuk masa depan," tutup dia.
Inovasi dan Adaptasi Teknologi Informasi Penting Bagi Program PKK
Ketua Umum, Ketum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Nyonya Tri Tito Karnavian, menyinggung keharusan akan inovasi dan adaptasi pada teknologi
