Bukan Katarak, Kenali Gejala Mata Berselaput

Ilustrasi mata.
Sumber :
  • pixabay/Twnynina

VIVA – Ketika pandangan mulai kabur, mata terasa gatal dan merah, jangan dianggap sepele. Itu adalah tanda dari gejala Pterygium atau Pterigium.

VIDEO: Diet Sebabkan Kulit Kusam dan Rambut Rontok, Ini Penjelasannya

Dilansir Web MD, Pterigium adalah penyakit mata yang ditandai dengan tumbuhnya selaput pada permukaan bola mata. Kondisi ini dapat terjadi pada salah satu atau kedua mata sekaligus.

Penyakit yang termasuk lesi non kanker ini jarang menyebabkan komplikasi berbahaya. Tetapi jika terus tumbuh dan tidak ditangani, pterygium bisa menyebar sampai menutupi pupil mata sehingga mengganggu penglihatan penderitanya.

Bisa Bantu Kurangi Risiko COVID-19, Ini 3 Cara Dapatkan Vitamin D

Spesialis mata dr Dion Oscar, SpM, mengatakan bahwa penyakit ini muncul akibat paparan sinar UV yang intens pada mata. Hal itu menyebabkan terjadinya mutasi sel sehingga menyebabkan selaput bening pada mata perlahan berubah menjadi keruh.

"Awalnya mata terasa gatal dan merah iritasi. Terjadi karena mutasi gen dan memicu munculnya vibrin atau jaringan parut yang membuat lapisan bening mata menjadi penuh dan menjalar," ucapnya dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT di tvOne Senin 26 Maret 2018.

Puasa Berdampak pada Pencegahan Kanker?

Mata katarak.

Ia menyebut pemicu utama Pterigium adalah paparan sinar UV, angin dan debu yang rutin, biasanya kondisi ini dialami para pekerja outdoor.

"Sering aktivitas di luar ruangan saat siang hari lebih rentan. Misalnya pengendara motor, nelayan, atau petani," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa penderita Pterigium tak terbatas usia. Menurut data penderita terbanyak ada di usia 20-40 tahun.

Berbeda dengan katarak

Meskipun memiliki tampilan yang sama, namun ternyata katarak dan Pterigium adalah dua penyakit mata yang berbeda.

"Kalau katarak itu ada di bagian lensa, atau lebih tepatnya di bawah lapisan selaput. Tapi kalau Pterigium itu di lapisan paling luar, selaput matanya."

Pada kondisi awal (pterigium ringan) akan muncul selaput putih keruh atau terkadang kekuningan pada sudut mata. Lama kelamaan selaput tersebut akan menjalar hingga ke tengah mata.

"Pada kasus yang serius, Pterigium akan menutupi pupil mata, sehingga mengganggu penglihatan sampai membuat mata silinder. Pada kondisi itu harus diangkat."

Ilustrasi penderita mata katarak

Bagaimana penanganannya?

Pada kondisi ringan, dokter akan memberikan edukasi dan obat tetes mata untuk meringankan gatal dan peradangan.

"Kami akan memberikan edukasi dan meminta untuk sementara menghentikan kegiatan yang memicu kondisi semakin parah. Lalu kami memberikan obat tetes, sifatnya tidak akan mengobati namun hanya sebagai pelumas mata. Nantinya pada Pterigium ringan, akan hilang dengan sendirinya jika si pasien berhenti melakukan aktivitas outdoor."

Namun jika pasien datang dalam kondisi serius, lebih lanjut pihak medis akan menyarankan pengangkatan selaput mata.

"Kalau derajat 3 sampai 4 harus dilakukan pengangkatan selaput dan menggantinya dengan jaringan sehat."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya