Sering Masturbasi Bikin Pria Cepat Botak, Mitos atau Fakta
- www.pixabay.com/derneuemann
VIVA – Bagi banyak pria, kabar mengerikan terkait dengan masturbasi tentu sudah tidak asing. Mulai dari membuat impoten hingga ancaman serangan jantung.
Namun sebuah rumor beredar bahwa sering melakukan masturbasi bisa sebabkan kebotakan pada pria. Benarkah? Untungnya hal itu cuma mitos belaka. Rumor ini ternyata muncul akibat meningkatnya testosteron pria saat masturbasi.
Dilansir laman The Sun, sebuah teori mengatakan bahwa terlalu banyak testosteron, karena masturbasi, bisa menyebabkan kebotakan.
Selain itu ada juga yang menyebut bahwa masturbasi menyebabkan kenaikan hormon dihidrotestosteron (DHT), yang terkait dengan rambut rontok. Meski tampak seperti alasan yang kuat, namun belum ada riset ilmiah yang mendukungnya.
Sebuah studi tahun 1979 membandingkan dua kelompok pria, satu kelompok dengan aktivitas seksual normal dan satu kelompok yang dengan sengaja menghindari seks.
Tes darah menunjukkan tidak ada perbedaan antara kelompok dalam kadar testosteron dan DHT. Dan sebuah studi tahun 2001 menemukan bahwa pria yang tidak melakukan masturbasi selama tiga minggu sebenarnya memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi.
Teori lain yang menunjukkan bahwa masturbasi menyebabkan rambut rontok adalah bahwa air mani mengandung protein, dan ketika tubuh kehilangan protein dapat menyebabkan kebotakan.
Memang benar bahwa air mani mengandung protein, tetapi tidak cukup untuk merusak tubuh setelah seorang pria mengalami ejakulasi. Ada sekitar 5,04 gram protein per 100 mL air mani, tetapi jumlah rata-rata seorang pria ejakulasi adalah 3,7 mL.