Ternyata Tinggal di Dataran Tinggi Bisa Picu Depresi

traveling
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Jika berpikir tinggal di daerah pegunungan akan membawa ketenangan pikiran, rasanya Anda harus berpikir ulang. Karena sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang yang tinggal di daerah dataran tinggi justru memiliki tingkat bunuh diri dan depresi yang lebih tinggi.

Tingkat bunuh diri dan depresi mungkin terjadi karena dikaitkan dengan minimnya kadar oksigen dalam tubuh akibat tekanan udara. 

Warga Kota Burgos, Spanyol, menghadapi cuaca dingin

Lebih lanjut penelitian itu menyebut bahwa kondisi tersebut disebabkan Hipoksia Hipobarik kronis, yaitu suatu kondisi di mana kadar oksigen darah berkurang karena tekanan atmosfer yang rendah, sehingga dapat memengaruhi suasana hati dan pikiran untuk bunuh diri.

Kondisi tersebut sangat potensial dialami oleh orang yang tinggal di ketinggian antara sekitar 2.000 dan 3.000 kaki di atas permukaan laut.

Bunuh diri dan gangguan depresi mayor (MDD) adalah kondisi kompleks yang hampir dipastikan timbul dari pengaruh banyak faktor yang saling terkait.

Pemerintah naikan status gunung agung

"Ada variasi regional yang signifikan dalam tingkat gangguan depresi dan bunuh diri, menunjukkan bahwa kondisi sosiodemografi dan lingkungan berperan," kata Brent Michael Kious, mahasiswa pasca doktoral di University of Utah di AS.

Fakta Digital Satu Keluarga di Tangsel Tewas Akibat Pinjol: Sempat Curhat ke Bank Indonesia

Hipoksia hipobarik dapat meningkatkan bunuh diri dan depresi dengan mengubah metabolisme serotonin dan bioenergetika otak, kedua jalur ini terlibat dalam depresi, dan keduanya dipengaruhi oleh hipoksia.

Studi yang dipublikasikan di jurnal Harvard Review of Psychiatry ini, mencatat bahwa faktor lain yang terkait dengan tingkat bunuh diri mencakup peningkatan angka kemiskinan, pendapatan rendah, dan wanita bercerai.

Masalah Rumah Tangga, Seorang Wanita Mencoba Bunuh Diri dari Balkon Apartemen

Periset menganalisis 12 penelitian, kebanyakan dilakukan di Amerika Serikat, termasuk data berbasis populasi mengenai hubungan antara bunuh diri atau depresi dan ketinggian.

Hasilnya menemukan bahwa populasi yang tinggal di tempat yang lebih tinggi telah meningkatkan tingkat bunuh diri meskipun memiliki tingkat kematian yang menurun dari semua penyebab, termasuk penyalahgunaan zat dan perbedaan budaya.
 

Viral! Pria di Gresik Bakar Diri Gegara Diduga Cintanya Ditolak, Aksinya Terekam CCTV
Karyawa Minimarket Kupang Tewas Gantung Diri di Gundang

Pilu, Pesan Terakhir Karyawan Minimarket Kupang yang Tewas Gantung Diri di Gudang

Seorang karyawan minimarket, IK (20) tewas di tempat kerjanya di wilayah Kecamatan Alak, Kota Kupang Senin, 20 Januari 2025. Korban diduga tewas usai gantung diri.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025