Penuaan Tak Melulu Kulit Keriput, Coba Cek Organ Dalam

osteoporosis
Sumber :

VIVA – Selama ini antiaging (antipenuaan) kerap dikaitkan dengan keriput yang terjadi di kulit wajah. Padahal, antiaging terjadi pada seluruh organ di tubuh kita, tak terkecuali jantung, ginjal, dan organ lainnya.

Killifish, Ikan Cantik yang Mampu Perlambat Proses Penuaan Manusia

"Antiaging cakupannya luas, tidak hanya kulit tapi satu tubuh sebagai kesatuan," ujar dr. Haekal Anshari, M.Biomed (AAM) saat berbincang dengan VIVA baru-baru ini.

Haekal menambahkan, antiaging dalam dunia kedokteran memperlakukan penuaan sama seperti penyakit lainnya. Karena itu, perlu dilakukan pencegahan agar penuaan tidak menjadi penyakit yang menyengsarakan.

Naomi Watts Tak Ingin Menopause Dianggap Hal Memalukan

Tanpa perawatan yang baik, penuaan yang berlangsung akan membuat seseorang menua dengan kualitas hidup yang sangat buruk, seperti sakit-sakitan, lutut nyeri, mudah lupa, tidak bisa fokus, mudah lelah, dan untuk laki-laki lemak menumpuk di perut tidak bisa dihilangkan, sedangkan wanita mengalami osteoporosis parah sehingga semakin membungkuk ketika bertambah tua.

Perut buncit.

Tak Ingin Terlihat Tua di Usia Muda, Jauhi 7 Kebiasaan Ini

"Antiaging intinya bertambah tua dengan berkualitas, atau aging gracefully. Tambah tua usia, tapi fisiologis sama dengan usia ketika umur 30 tahun," imbuh dokter yang menjadi host program Ayo Hidup Sehat tvOne ini.

Langkah pencegahan untuk mendapatkan masa tua yang berkualitas ini, lanjut Haekal, sebaiknya dilakukan sejak menginjak usia 25 tahun. Karena, proses penuaan dibagi ke dalam tiga fase.

Fase pertama adalah subklinis yang dimulai dari usia 25-35 tahun. Di usia ini secara fisik mungkin saja masih terlihat muda, tapi di dalam tubuhnya sudah terjadi penuaan, sudah banyak radikal bebas yang masuk. Hal ini bisa diperparah jika ia menjalani gaya hidup tidak sehat seperti merokok, begadang, dan tidak menjaga asupan makanannya.

Fase kedua adalah fase transisi dari usia 35-45 tahun. Di fase ini sudah diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan darah, kolesterol, tekanan darah, dan gula darah. Di fase ini gejala penuaan fisik belum begitu berat.

Tapi, ketika masuk ke fase ketiga atau fase klinis di atas usia 45 tahun, gejala akibat penuaan lebih jelas terjadi. Penyakit hipertensi, kolesterol, dan diabetes makin jelas.

"Akhirnya bisa berujung stroke, gagal jantung, serangan jantung, bahkan kanker. Karena itu, penting melakukan hidup sehat sedari dini, kesehatan adalah investasi," lanjut Haekal.    
    

 

Ilustrasi wanita.

Ternyata, Proses Penuaan Mulai Agresif di Usia 25 Tahun

Kebanyakan orang mengira, proses penuaan terjadi ketika seseorang memasuki usia yang sudah lebih tua. Ternyata itu salah besar.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2021