Ternyata Melihat Orang Senyum Juga Bisa Picu Stres
- Pixabay
VIVA – Banyak alasan untuk bisa tersenyum setiap harinya. Studi terbaru menemukan, tersenyum ternyata mampu membantu menurunkan kadar stres pada orang lain yang melihatnya.
Dilansir dari laman Medical Daily, terdapat beberapa jenis senyuman yang dapat diartikan berbeda-beda. Pada studi ini, ditemukan bahwa senyuman yang ramah ternyata ampuh redakan stres pada mereka yang melihatnya. Sementara, senyuman yang cenderung dominan, dapat memicu peningkatan kadar stres di tubuh.
Profesor psikolog, Paula Niedenthal, memaparkan bahwa ada tiga jenis senyuman pada diri seseorang, mencakup dominan (menunjukkan status sosial), afiliasi (menunjukkan adanya garis batas), serta penghargaan (menunjukkan bahwa anda sedang bahagia). Studi yang dilakukan tersebut diikuti oleh 90 mahasiswa pria yang diobservasi terkait cara mereka menangani senyuman yang dilihat.
Selama proses observasi, para partisipan juga dianalisis terkait air liurnya untuk memastikan kadar kortisol di tubuhnya. Detak jantung juga turut diobservasi di saat sebelum dan sesudah proses ditampilkan senyum.
"Saat partisipan melihat senyum dominan, yang menunjukkan mereka sedang dikritik, mereka akan merasa lebih stres. Sebaliknya, mereka yang menerima senyum penghargaan, akan merasa diterima dan menurunkan kadar stres yang dimiliki," ujar PaulaÂ
Meski studi ini masih terbatas pada jumlah partisipannya, hasil ini menunjukkan adanya dukungan sosial yang didapat melalui ekspresi wajah. Perubahan secara fisik pada seseorang, memberi dampak terhadap interaksi sosial yang ada di sekelilingnya.