Mendadak Kehilangan Jabatan? Waspadai Sindrom Berbahaya Ini
- pixabay/pexels
VIVA – Mungkin belum banyak yang tahu tentang sindrom pensiun. Dalam medis, sindrom ini dikenal dengan Post power syndrome (PPS). Meskipun terkait pensiun, namun sindrom ini tidak hanya diderita oleh para lansia, melainkan siapa saja bisa terkena sindrom ini.
Sindrom ini dicirikan dengan kemampuan aktif seseorang yang tiba-tiba hilang dan powerless. Power pada kata Post Power Syndrome, bukan diartikan sebagai kekuasaan maupun pekerjaan. Melainkan dikonotasikan sebagai sosok yang tadinya aktif, banyak kegiatan, mendadak hilang semua sehingga timbul ketidak nyaman bahkan bisa menyebabkan depresi.
Secara umum, orang yang mengalami post power syndrome sebenarnya diliputi rasa kecewa, bingung, kesepian, ragu-ragu, khawatir, takut, putus asa, ketergantungan, kekosongan, dan kerinduan. Selain itu, harga dirinya juga menurun, merasa tidak lagi dihormati dan terpisah dari kelompok.
Gejala ini umumnya terjadi pada orang yang tadinya mempunyai kekuasaan atau jabatan dan ketika jabatan sudah tak lagi dipegang muncullah berbagai gejala psikologis atau emosional yang sifatnya kurang positif.
Apakah Post Power Syndrome merupakan penyakit, atau bahkan sumber dari penyakit lain?
Pakar Kejiwaan dr Iman Firmansyah, SpKJ akan mengupas tuntas tentan Sindrom Pensiun pada tayangan AYO HIDUP SEHAT tvOne yang tayang live pada Kamis 8 Maret 2018.
Tak hanya soal Sindrom Pensiun, tayangan yang dipandu oleh dr Haekal Anshari, M. Biomed (AAM) dan dr Sheila Salsabila BMedSc juga akan mengupas topik menarik lain soal buah duku bersama pakar gizi dr Ida Gunawan, MS, SpGK.
Anda bisa menyaksikan tayangan live streaming di sini.