Ayo Lawan Kekerasan Domestik, Lakukan Tiga Hal Ini

Ilustrasi perempuan.
Sumber :
  • www.pixabay.com/Counselling

VIVA – Meski korban kekerasan domestik tak melulu adalah kaum hawa, efek yang dirasakan pada dasarnya akan serupa, baik itu korban wanita atau pria. Bagi wanita yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga bisa mendapat pertolongan pertama dari yayasan khusus wanita yang memberi perlindungan pada wanita. Hal itu diungkapkan oleh psikolog Roslina Verauli.

7 Orang Tewas dalam Penembakan di Bar Meksiko, Mayat Berserakan di Lantai

"Mesti melaporkan. Makanya ada komisi-komisi perempuan, kayak yayasan pulih, enggak langsung ke polisi. Sebaiknya berkonsultasi ke yayasan, lembaga yang memang mendukung perlindungan terhadap perempuan. Jadi dia harus melakukan itu dulu, melapor dulu," kata Vera saat dihubungi VIVA, Selasa, 6 Maret 2018.

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga.

10 Kasus Kriminal Menggemparkan Garut 2024, Terheboh Oknum Polisi Otaki Perampokan Warga

Hal tersebut bisa saja dilakukan kalau merasa malu untuk melapor langsung pada polisi. Tapi lain cerita kalau terjadi kekerasan secara fisik.

"Tapi kalau sampai cidera wajib punya bukti untuk laporan, terpaksa ke polisi,” ucapnya.

Duduk Perkara Sopir Calya Dibanting 3 Oknum Polisi di Ambon Bikin GP Ansor Meradang

Yang terakhir yang harus dilakukan wanita adalah women empowerment, di mana wanita dilatih untuk bisa memiliki kendali, kuasa atas dirinya sendiri. Dengan cara memiliki pendidikan yang baik, pekerjaan, memberdayakan diri sendiri sehingga tidak bergantung pada pasangan.

"Dia (wanita) harus memberdayakan dirinya sendiri, jadi dia enggak boleh inferior lagi (merasa rendah, tergantung berlebihan), dia harus mulai membangun jejaring pertemanan, mengedukasi diri, berkarya, agar merasa dia kompeten," tutup Vera. 

Ilustrasi kekerasan.

Terpopuler: Wanita Dikeroyok dan Ditelanjangi, Anwar Usman Terjatuh Masuk Rumah Sakit

Kasus wanita dikeroyok dan ditelanjangi di Pluit, Jakarta Utara, menjadi sorotan di kanal News VIVA sepanjang Rabu, 8 Januari 2025. Kini, polisi masih melakukan pemeriksa

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2025