Anak Pengidap Penyakit Kronis Bisa Hidup Nyaman di Rumah

Nara yang cantik dan ceria dalam asuhan paliatif bersama Rachel House
Sumber :
  • dok. Rachel House

VIVA – Anak adalah curahan hati serta kasih sayang orangtua. Agar anak sehat, selalu teruntai dalam doa setiap orangtua. Sayangnya, terkadang dalam hidup kita mengalami ujian.  
 
Seperti kisah Nara, usianya baru 4 tahun ketika ia didiagnosis neuroblastoma stadium lanjut, sebuah kanker sel saraf yang cukup jarang ditemui. Nara menjalani beberapa siklus kemoterapi – tapi kankernya selalu kembali.  
 
Lalu orangtua Nara harus menghadapi pertanyaan menyedihkan: haruskah mereka meneruskan kemoterapi yang menyakitkan badan Nara, sementara hal itu tak menjamin kesembuhannya?
 
Pasti sedih tak terkira ketika orangtua dihadapkan kenyataan, anaknya harus menjalani pengobatan kanker, mengalami komplikasi HIV/AIDS, atau penyakit serius lainnya. Tentu orangtua akan melakukan segala cara demi kesembuhan sang buah hati.  
 
Tapi keadaan jadi lebih sulit ketika menemukan kenyataan, pengobatan tidak lagi bekerja. Orangtua dihadapkan pada dua pilihan memilukan: melanjutkan pengobatan yang menyakitkan tubuh anak tanpa jaminan bisa menyembuhkan, atau menghentikan pengobatan agar si kecil bisa menjalani sisa harinya dengan nyaman, tanpa nyeri dan kesakitan.
 
Apa yang akan Anda lakukan jika berada di situasi seperti ini?
 
Akhirnya orangtua Nara membuat pilihan. Mereka ingin anaknya bisa menikmati hidup serta menghabiskan hari-harinya di rumah bersama keluarga dan teman-temannya, tanpa merasa kesakitan. Itu merupakan masa tersulit bagi keluarga Nara tapi mereka mendapat dukungan dari tim Rachel House.
 
Perawat serta relawan masyarakat terlatih di Rachel House melewati macet, hujan, dan banjir untuk menyediakan layanan medis yang disebut asuhan paliatif. Asuhan paliatif memastikan seorang anak tidak hidup dalam nyeri dan kesakitan, serta mengelola penyakit dan gejalanya dengan baik.  

Tips Membantu Anak Hadapi Kehilangan dan Duka Cita

Tim Rachel House
 
Asuhan paliatif juga menyediakan dukungan emosional, sosial, spiritual, dan dukungan sehari-hari lainnya bagi keluarga pasien. Karena saat seorang anak sakit, hal itu mempengaruhi semua anggota keluarga.
 
Sejak 2006, Rachel House telah membantu banyak anak yang hidup dengan penyakit kronis seperti Nara, beserta keluarga mereka di berbagai penjuru Jakarta dan sekitarnya. Tim Rachel House memastikan anak-anak mendapat perawatan yang mereka butuhkan di rumah. Namun, masih banyak yang perlu dilakukan. Hampir 700.000 anak Indonesia hidup dengan penyakit serius, tapi hanya kurang dari satu persen yang mendapat pengobatan antinyeri atau asuhan paliatif.
 
Kartika Kurniasari, CEO Rachel House menyatakan, “Kami percaya, seharusnya tidak ada anak yang hidup atau meninggal dalam kesakitan”.
 
Karena itulah, selain memberikan asuhan bagi anak-anak yang hidup dengan penyakit serius, Rachel House juga mengedukasi para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lain di Indonesia agar mereka juga dapat menyediakan asuhan paliatif bagi pasien yang membutuhkannya.  

HIV AIDS Tak Mudah Menular, 3 Fakta Ini Wajib Diingat

Penting, 4 Langkah Penanganan Nyeri yang Mutlak Diperlukan
 
Jadi alangkah baiknya jika makin banyak masyarakat yang paham akan asuhan paliatif. Kita bisa turut membantu meringankan rasa sakit yang dirasakan oleh anak-anak yang mengidap penyakit serius. Sehingga mereka dapat hidup lebih nyaman dan bahagia.  
 
Ingin bergabung atau ingin tahu lebih lanjut? Kunjungi website https://rachel-house.org/ untuk cari tahu apa yang bisa Anda lakukan untuk turut membantu.
Ilustrasi wanita.

Tak Cuma Kemo, Pasien Kanker Juga Butuh Dampingan Psikologis

Kondisi psikologis pasien dan keluarganya yang paling penting disentuh

img_title
VIVA.co.id
6 Maret 2020