Menguak Penyebab Sindrom Mata Kering
- Pixabay/Adina Voicu
VIVA – Pernahkah Anda merasa mata merah dan disertai panas? Ini bisa jadi tanda, Anda mengalami kondisi sindrom mata kering.
Mata Kering, penyakit yang juga disebut keratoconjunctivitis sicca atau sindrom mata kering ini adalah kondisi mata yang mengalami kekurangan cairan akibat air mata yang mudah menguap atau produksi air mata yang terlalu sedikit.
Kondisi mata kering ini bisa terjadi karena beberapa hal seperti perubahan hormon pada wanita hamil, proses penuaan, obat-obatan, aktivitas sehari-hari seperti menatap layar monitor terlalu lama dan juga faktor lingkungan dimana banyak debu, asap, angin dan lain-lain.
Spesialis Mata, Dr Darwan Triyono, Sp.M mengatakan, penyakit ini merupakan penyakit degeneratif. Saat usia 40 tahun, seseorang mulai berisiko menderita mata kering. "Faktor usia paling utama jadi penyebab mata kering," katanya saat tampil di acara AYO HIDUP SEHAT di tvOne, Senin 5 Maret 2018.
Dr Darwan juga mengatakan, wanita menopause dan penderita kencing manis juga sangat berisiko menderita masalah kesehatan mata ini. Tak terkecuali juga untuk mereka pemakai lensa kontak, hingga orang yang mengalami operasi lasik.
Sebagai solusi agar mata tidak kering, akan lebih baik, selalu sedia air mata buatan. "Untuk yang cepatnya mengatasi mata kering yaitu menggunakan air mata buatan, komposisi nya dibuat semirip mungkin dengan air mata asli, jadi bisa digunakan untuk melembabkan mata."
Waspadai Mata Kering pada Anak, Dampak Buruk Screen Time Berlebihan di Era Digital
Kerap tak disadari penderitanya, mata kering yang tak segera ditangani bisa menimbulkan peradangan hingga mengakibatkan kerusakan permukaan mata dari ringan sampai berat.
