Cegah Diabetes Anak Sekarang Juga, Ini yang Harus Dilakukan
- REUTERS/Rick Wilking
VIVA – Diabetes kini tak lagi menjadi ancaman penyakit berbahaya bagi orang dewasa dan lanjut usia saja, tapi sudah menjadi ancaman mengkhawatirkan bagi anak-anak. Itu karena saat ini angka anak penderita diabetes di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 500 persen. Itu diungkapkan oleh Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), FAA.
Dalam sebuah penelitian yang pernah ia lakukan di sebuah desa di Bali, Aman juga menemukan angka diabetes siswa-siswa sekolah dasar di sana mencapai 20 persen. Dan, dari sebuah penelitian di sekolah dasar-sekolah dasar di Menteng, Jakarta, ada 34,2 persen anak mengalami obesitas.
Obesitas pada anak ini yang sangat rentan membuat anak menderita diabetes. Bahkan, Aman menyebut, diabetes yang menyerang anak sekarang banyak yang merupakan diabetes tipe 2.
Untuk itulah, Aman mendorong kewaspadaan orang tua untuk lebih memerhatikan asupan makanan anak dan aktivitas fisiknya.
"Orang tua harus kembali ke hidup sehat. Anak harus bergerak," ujar Aman saat ditemui VIVA di Jakarta baru-baru ini.
Ada tips sederhana dari Aman yang sangat mudah diingat orang tua untuk membuat anak tetap sehat. Tips ini disebut dengan '5210'.
Angka '5' berarti makan sayur dan buah lima kali sehari. Ini untuk mencegah anak merasa lapar yang membuatnya jajan makanan sembarangan. Setiap makan, dianjurkan untuk selalu ada sayur dan buah.
"Yang '2', tidak boleh duduk lebih dari dua jam, termasuk ketika buat PR dan belajar," imbuh Aman.
Kemudian, olahraga atau aktivitas fisik minimal satu jam per hari, serta tidak diganti dengan bermain gadget. Bisa dengan berjalan kaki, naik sepeda, atau bermain bola. Aman juga sangat prihatin kini banyak ibu yang menjemput anak dengan motor sehingga anak malas berjalan kaki.
Terakhir, '0' artinya nol gula dan nol gula tambahan. Tidak boleh ada makanan yang terlalu manis.