Gara-gara Diet Ini, Hormon Jadi Kacau dan Telat Haid
- Pixabay/pexels
VIVA – Berat badan berlebih menjadi salah satu masalah yang dianggap mengganggu penampilan. Karenanya, banyak orang melakukan berbagai cara untuk menurunkan berat badan.
Sayangnya, cara yang kebanyakan mereka tempuh tergolong 'sesat', yaitu diet ekstrem yang mengabaikan aspek kebutuhan nutrisi tubuh. Padahal, diet sembarangan dengan penurunan bobot tubuh sangat drastis dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Menurut dr. Putri Puspitasari, M.Biomed (AAM), penurunan berat badan yang ideal tidak boleh terlalu ekstrem. Dalam sebulan, maksimal penurunan barat badan yang baik adalah 10 persen dari berat badan.
"Misalnya, berat badannya 60 kg, maksimal boleh turun berat badannya adalah 6 kg. Jadi, per minggunya 1,5 kg," ujar Putri saat berbincang dengan VIVA di kawasan Tebet, Jakarta, Kamis 1 Maret 2018.
Pemilik The Skin Beauty Clinic ini melanjutkan, jika penurunan berat badan melebihi dari 10 persen, maka yang terjadi adalah hormon dalam tubuh akan terpengaruh. Akibatnya, menstruasi menjadi tidak teratur, hingga mengalami kerontokan rambut.
Selain itu, olahraga juga menjadi salah satu hal penting ketika Anda mencoba untuk menurunkan berat badan. Putri mengatakan, olahraga yang ideal untuk penurunan berat badan adalah olahraga kardio.
"Contohnya treadmill atau berenang itu untuk weight loss. Tapi, kalau tidak untuk weight loss, cukup ingin mengencangkan muscle olahraganya adalah angkat beban," imbuh Putri.