Hati-hati,Kerap Unggah Foto Pasangan Ternyata Pertanda Buruk
- Pexels/Pixabay
VIVA – Seberapa sering mengunggah foto pasangan di akun media sosial? Dari saat berkencan, saat hari jadi, hingga liburan bersama?
Kalau menganggap itu sebagai bentuk hal romantis yang dilakukan pasangan, percayalah hal itu justru bertentangan. Karena ternyata, menurut sebuah penelitian, perilaku seperti ini merupakan pertanda buruk untuk suatu hubungan.
Kebiasaan mengunggah foto secara online menurut para peneliti berkaitan dengan apa yang disebut “relationship visibility” atau mempertontonkan hubungan, dan membuat hubungan pribadi sebagai bagian dari image.
Dalam penelitian oleh Personality and Social Psychology Bulletin, relationship visibility yang cukup tinggi dan sering mengunggah foto kebersamaan secara berlebihan merupakan "topeng" ketidak-amanan dalam sebuah hubungan.
Peneliti menilai, pasangan yang jarang mengunggah foto mesra atau kebersamaan justru cenderung dinilai memiliki ikatan secara emosional yang erat dalam kehidupannya. Mereka yang memiliki hubungan yang baik, justru menunjukkan keinginan yang rendah untuk pamer foto di media sosial. Berlawanan dengan mereka yang seolah membutuhkan jaminan akan hubungan, akan banyak mengunggah foto pasangan.
Penelitian dilakukan pada 180 pasangan kuliah dan diminta melakukan rutinitas harian mereka untuk diamati selama dua minggu, lalu para peneliti menemukan bukti pendukung dari teori mereka.
"Pada dasarnya saat seseorang merasa tak aman tentang perasaan pasangan mereka, maka akan bertindak untuk membuat hubungan mereka terlihat," kata seorang peneliti.
Jennifer Chappell Marsh, terapis pernikahan dan keluarga di San Diego, California mengatakan bahwa dia kerap melihat hal tersebut di kantornya.
"Seringkali mereka mencari perhatian positif dalam ketiadaan jaminan dari pasangan."
Misalnya saja, Marsh memberi contoh, pasangan yang menghindari melakukan itu akan lebih fokus pada acara makan malam romantis. Sementara pasangan yang canggung, akan sibuk dengan kehidupan sosial mereka untuk merasa menikmati waktu. Melihat berapa banyak jumlah like, mereka mencari perhatian positif.