Jangan Tunggu Lama Obati Stroke, Bisa Kehilangan Otak

Ilustrasi stroke.
Sumber :
  • Freewallpaper

VIVA – Ketika seseorang terkena stroke, dia memiliki waktu yang sangat singkat untuk segera mendapatkan penanganan pertama. Periode emas atau golden period dalam serangan stroke hanya berlangsung 4,5 jam saja.

Leon Dozan Ungkap Betharia Sonata Alami Hal Ini Saat Terkena Gejala Stroke

Direktur Utama RS Pusat Otak Nasional, dr. Mursyid Bustami, SpS(K), KIC, MARS, mengatakan, yang harus dilakukan masyarakat ketika ada serangan stroke, tidak ada cara lain untuk menolongnya selain segera membawa ke rumah sakit.

"Tidak boleh tunggu. Makin lama ditangani, makin banyak yang rusak bagian otaknya," ujar Mursyid dalam konferensi pers kampanye Strike Back at Stroke di Jakarta, Sabtu 24 Februari 2018.

Anji Ungkap Kronologi Sang Ayah Meninggal Dunia

Selain itu, penanganan yang semakin lama akan membuat otak juga semakin sedikit mendapatkan nutrisi atau makanan, serta oksigen. Jika ini terjadi tentu akan fatal akibatnya.

Menurut data Riset Kesehatan Dasar 2013, prevalensi stroke di Indonesia 12,1 persen per 1.000 penduduk. Dan, stroke merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia yang angkanya mencapai 23 persen.

Stroke Harus Ditangani dengan Cepat dan Efektif, Kenali Apa Itu 'Stroke Ready Hospital'

"Kematian akibat penyakit jantung, infeksi saluran napas, diabetes, masih di bawah stroke. Baik laki-laki maupun perempuan, angkanya sama tinggi," lanjut Mursyid.

Stroke juga dibagi menjadi dua jenis, yaitu stroke karena penyumbatan pembuluh darah dan pembuluh darah pecah.

Stroke penyumbatan mengakibatkan kematian hingga 13 persen. Sedangkan stroke pendarahan menyebabkan kematian lebih tinggi lagi, yaitu 25-30 persen.

Selain itu, Mursyid juga mengingatkan bahwa stroke merupakan muara dari berbagai kelainan. Ada faktor risiko yang sudah dimiliki seseorang sebelum terkena stroke. Meski begitu, stroke masih bisa dicegah dengan mengendalikan faktor risiko tersebut.
   

Pesulap pak Tarno (tengah)

Viral Manggung Pakai Kursi Roda, Sang Istri Ungkap Kronologi Serangan Stroke yang Dialami Pak Tarno

Ternyata Pak Tarno duduk di atas kursi roda lantaran mengalami stroke. Pak Tarno sendiri sudah mengalami serangan stroke hingga 4 kali dan mengalami keterbatasan gerak

img_title
VIVA.co.id
5 Oktober 2024