Cuka Apel Bisa Turunkan Berat Badan, Mitos atau Fakta?
- Pixabay
VIVA – Cuka apel disebut memiliki banyak manfaat sehat. Bahkan cuka apel dipakai banyak selebriti dunia, seperti Victoria Beckham, karena dipercaya dapat membantu mengurangi lemak tubuh.
Tapi, benarkah cuka apel bisa membantu membuat tubuh ramping?
Dilansir dari laman The Sun, berbagai studi menemukan bahwa cuka apel bisa membantu mengurangi lemak di tubuh. Hal ini dikarenakan kandungan cuka yang rendah kalori, serta kandungan yang disebut dengan asam asetat.
Satu sendok makan cuka apel diketahui mengandung sekitar tiga kalori dan sekitar 5-6 persennya mengandung asam asetat.
Kandungan ini kemungkinan bisa mengurangi timbunan lemak, mempercepat pembakaran lemak, meningkatkan gula darah dan respons insulin. Selain itu, kandungan ini juga bisa mengurangi nafsu makan dan membantu mendorong rasa kenyang, yang secara alami bisa menurunkan asupan kalori.
Di samping itu, cuka ini juga dikatakan memberikan manfaat sehat lainnya, seperti memperbaiki kadar gula darah pada mereka yang mengidap deiabetes tipe 2.
Cuka ini juga mengandung bahan kimia yang dikenal sebagai polifenol atau antioksidan. Tapi, harus dicatat bahwa mengonsumsi terlalu banyak cuka apel bisa merusak kesehatan gigi Anda.
Karena keasamannya, cuka apel bisa merusak gigi, melukai tenggorokan Anda, dan menyebabkan sakit perut.
Perlu diketahui bahwa cuka apel dibuat dalam dua langkah proses fermentasi. Cuka apel dibuat dari apel yang dihancurkan yang sudah dicampur dengan ragi untuk mengubah gulanya menjadi alkohol.
Kemudian, bakteri ditambahkan untuk memfermentasi campuran itu. Proses produksi umumnya membutuhkan waktu sekitar satu bulan, tapi beberapa pabrik mempercepat proses ini hingga sesingkat satu hari.