Konsumsi Pare Bikin Pria Mandul, Mitos atau Fakta?
- Cookpad/Igna Cooking
VIVA – Selama ini masih banyak orang yang menghindari pare lantaran rasanya yang pahit. Namun, ada pria yang tak mau makan pare lantaran mitos yang menyebutkan bahwa pare bisa menyebabkan kemandulan.
Menurut Dr. Dian Permatasari, SpGK, M.Gizi, memang ada penelitian terkait hal tersebut, namun baru dilakukan pada tikus. Sementara belum ada penelitian yang dilakukan pada manusia.
"Pada manusia belum terbukti, jadi boleh lah (makan) sedikit," ujarnya dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Kamis, 15 Februari 2018.
Tak sedikit pula wanita yang ragu makan pare karena disebut-sebut bisa menyebabkan keguguran. Lagi-lagi, Dian mengatakan bahwa penelitian mengenai hal itu baru dilakukan pada tikus. Meski begitu, ia mengatakan bahwa ada zat dalam pare yang bisa membuat keguguran, namun menurut penelitian baru terbukti pada tikus.
Lalu, apakah ibu hamil tak boleh makan pare?
"Enggak kontraindikasi absolut juga. Jadi kalau (makan pare) sedikit enggak apa-apa. Kan segala sesuatu itu memang enggak boleh berlebihan," ucapnya.
Ia lantas membeberkan beberapa manfaat kesehatan pare yang terbilang sangat banyak, mulai dari menurunkan gula darah, sifat anti-virus. anti-bakteri, tinggi kandungan vitamin C, A, antikosidan dan serat. Pare juga mengandung zinc serta asam folat.
Tak heran jika pare bagus untuk menyehatkan sistem pencernaan, kekebalan tubuh, menurunkan kadar lemak dalam darah, menghambat perkembangan virus HIV dan bahkan mencegah atau menghambat pertumbuhan sel kanker.
Bagi penderita diabetes, mengonsumsi pare juga disarankan karena menurut berbagai penelitian, mampu menurunkan gula darah. Namun, tetap saja konsumsinya harus dibatasi.
"Tapi hati-hati. Kalau terlalu sering, bisa hipoglikemia atau gula darah terlalu drop. Jadi konsumsi pare terlalu banyak juga bisa menyebabkan penurunan gula darah yang terlalu drastis," kata Dian.
Pare juga ternyata memiliki ragam manfaat bagi kecantikan, seperti menyehatkan kulit, menghilangkan jerawat, menyehatkan rambut hingga mengatasi ketombe, kulit kepala kering dan pecah-pecah. "Untuk mendapatkan manfaatnya ini bisa konsumsi pare dalam bentuk ekstrak (kapsul) atau jus," ujarnya menambahkan.