Hobi Ngopi? Awas Batu Ginjal Mengintai

Kopi.
Sumber :
  • Pixabay/Pexels

VIVA – Kopi biasanya menjadi minuman kesukaan banyak orang untuk memulai hari. Namun, tak sedikit yang berpikir bahwa kopi memberi dampak buruk, salah satunya memicu batu ginjal.

Dari Skincare hingga Pupuk, Ini 9 Cara Memanfaatkan Ampas Kopi

Secara teori, kopi dan teh memiliki kandungan mineral yang lebih banyak dibandingkan kandungan airnya. Mineral tersebut yang jika dibiarkan terlalu banyak dan mengendap di tubuh, berisiko batu ginjal.

"Minum kopi dan teh terlalu sering bisa memicu batu ginjal. Mineral di dalamnya membuat urin lebih pekat sehingga memicunya menjadi sedimen batu," ujar Spesialis urologi RS Pondok Indah, dr. Hery Tiera, Sp.U kepada VIVA baru-baru ini.

Ekspor Kopi Manggarai Timur dalam Bayang-bayang Anti Deforestasi Uni Eropa

Sedimen tersebut, lanjut Hery, akan mengkristal dan mengendap di ginjal. Terlebih, banyak yang mengonsumsi kopi dan teh dengan makanan pendamping.

"Makanan penyertanya yang memiliki kandungan pemicu batu ginjal, seperti oksalat, asam urat, dan kalsium, serta kandungan di dalam kopi dan teh, membuat keduanya memicu kristal batu. Ditambah, kandungan cairan dari air putihnya sangat kurang," katanya menjelaskan.

Secangkir Kopi Merawat Hutan dan Mata Air di Manggarai Timur

Maka dari itu, Hery menegaskan pentingnya konsumsi air mineral di samping minuman berwarna lainnya. Sebab, konsumsi minuman berwarna tersebut dapat membuat urin menjadi lebih pekat.

"Intinya ada hitungan air mineral yang lebih banyak dibanding minuman lainnya. Jangan sampai kurang air mineral yang memicu batu ginjal terjadi. Apalagi kalau sudah kena batu ginjal, harus konsumsi 2,5 liter air mineral per hari di luar minuman lainnya,” ucapnya.

Ilustrasi penyakit batu ginjal

Kenali Penyakit Batu Ginjal, IDI Lombok Tengah Berikan Informasi Pengobatan

Menurut informasi dari idikablomboktengah.org, batu ginjal adalah salah satu penyakit yang paling umum bagi sebagian besar orang Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
15 Desember 2024