Tips Pilih Bahan Makanan Segar di Pasar
- Dokumentasi tvOne
VIVA – Mengonsumsi makanan sehari-hari, tak sekadar bergizi seimbang. Proses pengolahan juga harus memenuhi standar kesehatan. Mulai dari pemilihan bahan makanan, proses pencucian hingga proses pengolahannya hingga menjadi hidangan siap santap, semua harus bersih dan higienis. Â
"Makanan yang dikonsumsi sehari-hari harus bergizi seimbang, tapi bukan hanya sekadar mengenyangkan," kata spesialis gizi klinik Dr. Juwalita Surapsari, SpGK, M.Gizi saat tampil di Ayo Hidup Sehat tvOne, Rabu, 14 Februari 2018.
Saat pengolahan disarankan dr Juwalita, para ibu juga harus selektif mulai dari pemilihan bahan. Jika memilih sayur, para ibu harus memperhatikan kondisi sayurnya saat dibeli. "Dilihat dari penampakan luar sayur, kalau masih bagus warnanya masih hijau," katanya.
Sayuran hijau diyakininya mengandung nilai gizi yang baik untuk tubuh. Tak hanya mengandung serat tinggi tapi juga vitamin dan antioksidan.
"Waktu mengolahnya juga harus dicuci dengan air mengalir," tambahnya lagi. Bukan direndam dalam air atau dicuci menggunakan air dari dalam bak. Â
Setelah memilih sayur, berikutnya memilih lauk-pauk. Jika lauk yang dipilih lauk nabati seperti tempe, akan lebih baik yang berbungkus daun karena aromanya lebih segar dan pembungkusnya lebih alami. Jika memilih tahu, pastikan tahu tidak berformalin.
"Memilih tahu yang segar, berkualitas dan bergizi harus tahu tandanya. Yang paling ditakutkan biasanya tahu berformalin. Kalau mau tahu ada formalinnya apa enggak, biasanya tahunya yang berformalin jika ditekan lebih kenyal. Kalau yang enggak berformalin lebih mudah pecah saat ditekan," terang dr Juwalita lagi.
Setelah memilih sayur dan lauk nabati, biasanya lauk hewani juga jadi pilihan. Salah satunya, ikan. Ikan sering dipilih karena selain harganya ekonomis juga mengandung sumber protein dengan lemak rendah dan baik, dan mengandung omega tiga, seperti contohnya, ikan kembung.
"Saat memilih ikan, harus tahu juga segar atau tidak. Ikan yang segar cirinya permukaan tubuhnya harus licin, tidak rusak. Matanya juga harus dilihat. Ikan yang tak segar matanya keruh. Dari insang, ikan yang segar insangnya merah cerah. Ikan yang layu, biasanya insangnya warna kehitaman."