4 Penanganan Medis Batu Ginjal, Mana Paling Disarankan?
- Battersea Dogs & Cats Home
VIVA – Batu ginjal menjadi permasalahan yang cukup rumit untuk diatasi. Sebab, tak sedikit pasien yang belum memahami proses penanganan yang tepat untuk mengobati batu ginjal.
Dipaparkan Spesialis Urologi RS Pondok Indah, dr. Hery Tiera, Sp.U, ada empat cara atau perawatan untuk mengatasi penyakit batu ginjal. Berikut, beberapa perawatan beserta penjelasannya.
1. Obat
Batu yang berukuran kurang dari lima milimeter, masih bisa dikeluarkan dari ginjal. Dipaparkan Hery, belum ada obat yang bisa memecahkan batu. Melainkan, hanya meningkatkan kontraksi otot polos di saluran kencing, sehingga batunya bisa terdorong keluar.
"Sayangnya, pengobatan dengan obat, ditakutkan ada yang alergi, sehingga masih belum terasa aman," katanya.
2. Non invasif dengan ESWL
Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) menggunakan energi gelombang dari suatu alat untuk memecahkan batu ginjal. Ukuran batu yang bisa ditangani oleh ESWL hingga sebesar satu sentimeter. Energi yang dihasilkan pun tidak menyebabkan organ lain berbahaya, karena hanya fokus pada satu titik, yaitu batu ginjalnya.
"Perawatan ini paling direkomendasikan, karena aman dan tidak ada sayatan. Pasien usai diberi perawatan ini, tidak perlu menginap karena sudah bisa langsung aktivitas. Pecahan batunya berubah menjadi serpihan debu yang keluar melalui urin," tutur Hery.
3. Minimal invasif
Berbagai pembedahan yang minim sayatan mencakup percutaneus nephrolithomy, ureteroscopy roligid and flexible, dan litrotripsi batu. Metode ini masih harus diberikan sayatan dengan ukuran mini untuk memasukkan alat penghancur batu.
"Ukuran batu yang bisa dipecahkan seukuran hingga 1,5 cm. Jika lebih dari 2 cm, harus dilakukan operasi terbuka," ujar Hary.
4. Operasi terbuka
Yang mencakup pembedahan terbuka ini, yakni pyelolithotomy, open ureterolithomy, dan sectio alta. Operasi semacam ini dilakukan, jika batu sudah melebihi ukuran 2 cm. Namun, di masa modern kini, pembedahan jenis tersebut sudah jarang dilakukan, karena harus melakukan pembedahan secara besar.