Duh, Kelamaan Lihat Gadget Bikin Kulit Flek dan Keriput

Ilustrasi wanita bermain handphone.
Sumber :
  • Kaboompics

VIVA – Jika Anda sering melewatkan waktu dengan menatap layar gadget, baik untuk mengecek media sosial atau menonton serial favorit, bersiaplah menerima fakta berikut ini.

Menkomdigi Meutya Hafid Imbau Pelajar Main Gadget Maksimal 8 Jam Sehari, Biar Mental Sehat

Mungkin bukan kabar baik untuk Anda, tapi setidaknya Anda perlu tahu, sehingga selanjutnya bisa lebih waspada. Bahwasanya, sinar yang dipancarkan dari gadget dapat membuat kulit Anda keriput dan tampak tua.

Dikenal sebagai sinar berenergi tinggi, sinar ini merupakan bagian alami dari sinar matahari, tapi juga dipancarkan dari peralatan elektronik Anda.

Atasi Kecanduan Gadget pada Anak dengan Pemrograman Inovatif

Tidak seperti sinar UVA dan UVB, sinar dari gadget tidak berhubungan dengan kanker kulit, tapi sinar ini tetap memberikan efek yang buruk pada wajah.

Dilansir dari laman The Sun, riset menunjukkan, bahwa terlalu banyak terpapar sinar berenergi tinggi bisa mempercepat penuaan.

Panduan Menjaga Kesehatan Mata bagi Pengguna Gadget

Studi pada sembilan orang yang dipublikasikan di jurnal Oxidate Medicine and Cellular Longevity ini menemukan, bahwa karotenoid dalam kulit manusia menurun dengan adanya paparan sinar energi tinggi.

Perlu diketahui, bahwa karotenoid membantu memberikan warna pada kulit Anda dan kekurangan karotenoid bisa menyebabkan munculnya titik penuaan dan perubahan warna kulit.

Meski demikian, Dr Sweta Rai, juru bicara dari British Association of Dermatologists mengatakan, studi ini tidak menemukan penuaan definitif yang berkaitan dengan paparan sinar energi tinggi.

Apa yang tidak dicatat oleh studi ini adalah bahwa sinar dari ponsel Anda bisa menyebabkan pigmentasi, yang kemudian menciptakan ilusi menjadi terlihat lebih tua.

"Tidak ada percobaan sebenarnya yang menunjukkan bahwa sinar ini bisa menyebabkan penuaan. Sinar ini bisa menyebabkan masalah pigmentasi dan memberikan penampakan palsu seperti penuaan, kita sering melihat hal itu di kulit orang yang lebih hitam," ujar Rai.

Dia melanjutkan, jika kita melihat pada wajah murni dan memberikan bintik-bintik cokelat pada wajah itu, wajah akan terlihat menua karena kerusakan matahari.

Ada beberapa kebenaran di balik fakta bahwa sinar biru mempenetrasi lebih dalam ke lapisan kulit dibandingkan sinar UV. Namun, Rai mengatakan, hal itu masih diteliti pada saat ini untuk mengetahui efek apa yang dimilikinya.

Faktanya, Rai menambahkan, sinar berenergi tinggi bisa bermanfaat juga untuk kulit. Jadi kesimpulannya, Anda tidak perlu menjauhi ponsel, tapi jika Anda mengkhawatirkan penuaan, bukan masalah besar untuk mengurangi waktu menatap layar Anda dan mulai menggunakan krim antipenuaan dalam rutinitas perawatan harian Anda. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya