Menyoal Pentingnya Kesehatan Diri Tangkal Gizi Buruk

Ilustrasi/Petugas kesehatan
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Kasus gizi buruk yang melanda warga suku Asmat, tengah jadi sorotan di Tanah Air. Presenter, pencipta lagu sekaligus pemain sinetron, Ratu Givanna prihatin atas kasus gizi buruk dan penyakit campak yang melanda Suku Asmat, Papua, sehingga pemerintah setempat mengeluarkan Kejadian Luar Biasa atas kasus tersebut.

Viral, Aksi Prajurit TNI Tolong Nyawa Bocah Miskin Kurus Kering

Wanita yang menjadi pemandu acara Herbalis di tvOne ini mengatakan, kasus gizi buruk bisa saja menimpa warga lain selain di pedalaman Asmat.

"Di sini dituntut peran pemerintah dan masyarakat untuk mensosialisasikan tentang pentingnya kesehatan diri, asupan gizi, dan lingkungan sejak dini. Sehingga, diharapkan kejadian seperti ini tidak akan terulang," tutur Ratu Givana, Jumat 9 Februari 2018.

Catat, 5 Langkah Jitu Cegah Stunting & Gizi Buruk Sejak Dini

Ratu juga mengatakan, budaya hidup sehat harus dikampanyekan kepada masyarakat Suku Asmat, seperti tata cara membersihkan lingkungan, mencuci tangan, mengosok gigi, cara membuat susu dengan air panas, meminum air matang dan buang air besar pada tempatnya.

"Dibutuhkan kesadaran masyarakat dan kesediaan ahli kesehatan atau dokter untuk melakukan penyuluhan di sana," ucap Duta Kanker Indonesia ini.

Miris, Angka Stunting di NTT Tertinggi di Indonesia

Dia juga menegaskan, dibutuhkan sosialisasi  pentingnya imunisasi bagi anak-anak.

"Imunisasi buat anak-anak balita itu penting untuk mencegah timbulnya penyakit. Saya berharap, KLB gizi buruk dan campak yang terjadi di Asmat dan Pegunungan Bintang ini jadi yang terakhir di Papua," ucapnya.

Ratu Givana

Ilustrasi anak sakit.

Ini Wilayah di Ibukota dengan Angka Gizi Buruk Tertinggi

Survei Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta tahun 2020 melaporkan, di Jakarta Timur terdapat 1.826 balita dengan gizi buruk.

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2022