Kaya Manfaat, Amankah Mengkudu Dikonsumsi Tiap Hari?
- tvOne
VIVA – Buah mengkudu memiliki bentuk yang kurang menarik, rasa tidak enak dan bau menyengat yang kurang sedap. Kendati demikian, buah yang juga dikenal dengan nama pace ini diyakini bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Buah yang merupakan bagian dari spesies keluarga kopi itu dipercaya memiliki banyak manfaat, di antaranya menurunkan hipertensi dan kolesterol, mengobati asam urat, diabetes, antikanker. Namun buah ini biasanya dikonsumsi dalam bentuk jus atau suplemen makanan ketimbang dikonsumsi langsung.
Ahli gizi klinik, dr Marya Warascesaria Haryono, SpGK mengatakan, mengkudu mengandung senyawa yang bersifat anti-inflamasi dan antioksidan. Senyawa itu sangat baik untuk kesehatan.
"Kalau ada radang sendi, makanan yang mengandung senyawa antiinflamis ini membantu (meredakannya)," kata dia dalam acara AYO HIDUP SEHAT di tvOne, Rabu, 7 Februari 2018.
Sementara senyawa antioksidan dalam mengkudu bisa menghambat risiko kanker. Meski daun dan buahnya mengandung zat anti-inflamasi dan antikanker, namun menurutnya, yang paling maksimal manfaatnya adalah buah yang sangat matang yang sudah lembek berair karena zat aktifnya lebih banyak dibanding buah mengkudu yang matang biasa.
Dan yang paling baik dikonsumsi secara langsung dibanding mengonsumsi mengkudu olahan. Sebab khasiat mengkudu akan berkurang jika telah melalui pengolahan lantaran zat-zat aktif yang dikandungnya mengalami penurunan fungsi dibanding dengan dikonsumsi secara langsung.
Dan meski kaya manfaat, hal yang perlu diperhatikan ketika mengonsumsi buah ini adalah jangan setiap hari, terutama bagi penderita gangguan ginjal. "Sebaiknya tidak dikonsumsi secara rutin tapi divariasikan dengan buat atau sayuran lain dan kandungan kalium yang cukup tinggi pada mengkudu tidak baik dikonsumsi orang yang punya gangguan ginjal," ujarnya.
Sementara itu, meski belum terbukti mengkudu berbahaya bagi ibu hamil, dia menyarankan untuk menghindarinya. Begitu juga untuk ibu yang sedang menyusui, untuk sementara tidak mengonsumsi mengkudu.
"Belum ada penelitian yang membuktikan (mengkudu) aman untuk ibu hamil atau menyusui. Kalau masyarakat (kebanyakan) memang tidak boleh (mengonsumsi mengkudu) tapi secara ilmiah belum terbukti. Segala yang belum terbukti, sebaiknya dihindari karena kita belum tahu batas keamanannya," tutur dr Marya.