Fakta tentang Latah, Penyakit atau Kebiasaan?
- tvOne
VIVA – Sebagian orang menganggap latah sebagai hal yang lucu. Orang yang latah jika dikagetkan, akan menirukan perkataan atau gerakan orang yang mengagetkan. Sebab itulah mereka sering menjadi obyek canda dan bahan lelucon.
Tapi sebenarnya latah itu apa sih? Apakah sejenis penyakit atau kelainan yang harus diobati?
Dalam acara Ayo Hidup Sehat yang ditayangkan di tvOne, Senin, 5 Februari 2018, menghadirkan dua pakar yang membahas topik latah, yakni dr. Abdul Wahid Indrajaya, Sp.S., dan dr. Guntara Hari, SpKJ.
Ketika ditanya apakah latah itu merupakan suatu penyakit, dr. Guntara menjelaskan, "Sebenarnya abu-abu. Tapi kami sebagai psikiater, yang kami sebut penyakit itu jika penderita merasa terganggu dan tidak nyaman."
Senada dengan pernyataan tersebut, dr. Abdul menambahkan bahwa latah tidak bisa dikategorikan sebagai penyakit jika si pelatah tidak merasa terganggu. "Apalagi jika justru dengan latahnya itu bisa mendapat keuntungan atau uang," katanya.
Memang sempat terjadi perdebatan di kalangan ahli terkait latah. Ada yang menduga latah merupakan suatu kelainan di otak, ada pula yang menganggap latah adalah kebiasaan normal. Sehingga diadakan penelitian untuk mengetahui kondisi otak si pelatah. Dan ternyata, tidak ditemukan gangguan apa pun. Jadi disimpulkan bahwa latah bukan penyakit.
Penyebab seseorang menjadi latah, menurut dr. Gunta dan dr. Abdul, karena faktor lingkungan. Seperti yang dialami artis Cinta Penelope, ia mengaku bahwa ibu, nenek, dan orang-orang di sekitarnya juga latah.
"Mamaku, nenekku, dan orang-orang di lingkunganku latah. Dan, dulunya aku sering ngerjain orang latah, jadinya ketularan," kata Cinta.