Viostin DS Ditarik, Lakukan Cara Alami Atasi Nyeri Sendi
- Pixabay
VIVA – Beberapa waktu lalu salah satu produk obat merek viostin DS dan enzyplex milik PT Pharos, ditarik peredarannya dari masyarakat karena telah dinyatakan mengandung komponen yang tak halal.
Tak lama, PT Pharos Indonesia pun mengeluarkan rilis dan mengakui produk suplemen miliknya tersebut mengandung bahan baku chondroitin sulfat, mengandung DNA babi.
Meskipun telah lama beredar dan akhirnya ditarik namun spesialis penyakit dalam, Dr Ari F Syam SpPD, mengatakan bahwa kedua jenis obat tersebut bukanlah termasuk obat untuk kondisi gawat darurat.
"Sehingga, memang tidak perlu digunakan secara darurat kalau tidak halal. Pengamatan saya selama ini kedua produk tersebut memang sudah umum digunakan oleh masyarakat kita," ujar Ari.
Lebih lanjut, Ari menuturkan, Enzyplex yang mengandung enzim antikembung dan vitamin B kompleks biasanya digunakan untuk mengatasi kembung dan gangguan pencernaan lain. Sementara itu, Viostin DS mengandung glukosamin dan khondriotin sulfat sebagai suplemen sendi. untuk mengatasi nyeri sendi, osteo artritis, kurangi radang sendi.
Untuk mengganti asupan suplemen tersebut ketika terserang nyeri sendi atau asam lambung, Anda bisa melakukan gerakan tertentu untuk menguranginya. Nyeri otot dan sendi, memang kerap dirasakan oleh banyak orang. Tetapi, tidak semua nyeri sendi dan otot merupakan pertanda rematik.
Rematik sendiri sebenarnya bukan nama satu penyakit, melainkan kelompok besar yang di dalamnya ada 100 jenis sakit persendian, tergantung dari bagian mana yang terserang.
Seorang terapis dr. Rudi Hidayat, Sp.PD-KR, FINASIM kepada VIVA menjelaskan, bahwa kita perlu membedakan nyeri otot yang dialami apakah akibat rematik, atau pegal linu biasa yang berupa rasa tidak nyaman pada otot.
"Rematik ditandai dengan bagian tubuh yang bengkak, merah, dan meradang dalam waktu lebih dari enam minggu," ujarnya.
Fiostin DS fungsinya adalah meringankan nyeri sendi, padahal nyeri sendi biasa dapat ditangani dengan cara alami berikut.
1. Lakukan latihan ringan yang tidak membebani persendian dengan gerakkan streching untuk menjaga lingkup gerak sendi. Sebaiknya lakukan setiap pagi dan sore di bawah pengawasan tenaga medis.
2. Olahraga yang dianjurkan adalah berenang atau sepeda statis. Berjalan di dalam kolam renang lebih baik daripada berjalan kaki sebab air bantu kurangi tekanan tubuh.
3. Usia 40 tahun ke atas hindari gerakan jongkok lalu berdiri. Hanya gerakkan bagian yang kaku secara perlahan.
Cegah rematik kambuh dengan menjaga berat badan ideal, hindari olahraga ekstrem yang bisa akibatkan kerusakan sendi.
4. Kalau Anda punya penyakit asam urat, hindari makanan yang tinggi kandungan purin seperti seafood, jerohan dan kaldu. Tidak ada makanan pantangan untuk penderita rematik, hanya pastikan tidak dikonsumsi secara berlebihan.
5. Yang terpenting, jika terjadi radang akibat rematik, sebaiknya jangan pernah memijat bagian tubuh yang bengkak, meradang dan merah sebab itu akan memperburuk keadaan. Sebaiknya kompres dengan air hangat untuk mengurangi nyeri.
Berbeda dengan nyeri sendi, untuk nyeri lambung tak perlu minum obat. Dokter Reinita Arlin Puspita kepada VIVA mengungkapkan bahwa Asam lambung atau gastritis adalah kondisi asam lambung tinggi. Kondisi tersebut bisa diredakan dengan cara-cara alami berikut ini.
Pertolongan pertama asam lambung naik
1. Duduk dengan posisi relaks 35-45 derajat. Hindari berbaring karena asam lambung akan semakin meningkat.
2. Hindari stres. Kondisi ini akan memicu nyeri ulu hati dan meningkatkan kadar sakitnya.
3. Longgarkan pakaian Anda. Terutama pada area dada dan perut. Usahakan Anda dalam kondisi relaks.
4, Atur napas dengan baik.
5. Minum air hangat sedikit-sedikit dan jangan terlalu cepat karena dapat memicu muntah.
6. Hindari konsumsi teh, jus, dan kopi karena dapat meningkatkan gas.
7. Konsumsi makanan yang lunak seperti pisang atau bubur.
8. Kunyahlah permen karet, agar mulut mengeluarkan banyak air liur, sehingga mampu menurunkan asam lambung.