Jarang Bercinta Bikin Organ Kewanitaan Mengecil
- Pixabay/Unsplash
VIVA – Bercinta dengan pasangan, tidak hanya memberi sensasi bahagia. Tetapi, juga menghadirkan ragam manfaat menyehatkan seperti membakar 200 kalori. Bahkan, manfaat bercinta juga bisa membuat wajah terlihat lebih muda.
Namun, bagaimana jika sebaliknya? Apa yang terjadi pada tubuh, jika Anda jarang bercinta dengan pasangan?
Dilansir dari laman Daily Star, ditemukan bahwa wanita yang jarang bercinta, bisa mengalami vagina atrophy. Kondisi tersebut, berupa pengecilan dinding organ kewanitaan pada wanita.
Hal ini bisa terjadi akibat menurunnya produksi estrogen yang biasanya dihasilkan tubuh saat bercinta. Dengan begitu, tubuh yang kekurangan estrogen akan beradaptasi dengan membuat dinding vagina mengecil.
"Melakukan aktivitas seksual, baik itu solo ataupun berdua dengan pasangan, akan membuat peredaran darah ke miss V semakin lancar dan membuat jaringannya elastis," tulis peneliti.
Maka dari itu, saat tubuh wanita orgasme, atau minimal bergairah saat melakukan momen bercinta, peredaran darah menuju area intimnya bisa semakin lancar. Kondisi ini, sama halnya seperti tubuh yang sedang berolahraga.
"Bercinta, atau pun meningkatkan gairah dengan masturbasi dapat membuat sisi neuropsikis tubuh membaik. Bahkan, ia berpotensi memperbaiki fungsi kognitif tubuh," ungkap ahli terapis seks, dr. Nicole Prause.
Selain itu, bercinta secara rutin dapat menurunkan kadar stres pada wanita. Aktif bercinta dengan pasangan juga membuat risiko infeksi, dinding menipis dan kondisi kering pada vagina bisa dicegah.