4 Fakta Sexting, Milenial Paling Aktif Kirim Pesan Seks
- Pixabay
VIVA – Beberapa ahli mengatakan bahwa dengan mengirimkan teks berisi kalimat menggoda, atau sexting dapat mempererat hubungan dengan pasangan. Â
Dilansir dari Bustle, Senin 29 Januari 2018, seperti yang dikatakan oleh sexpert, Dr. Kat Van Kirk, sexting adalah cara yang bagus untuk menjaga hubungan agar tetap panas dan harmonis. Dengan melakukan sexting, Anda dapat melihat apa yang menjadi minat, dan keinginan pasangan tentang bercinta.
Sexting pun dapat menjadi sebuah pratinjau mengenai apa yang akan terjadi, ketika Anda bersama secara fisik dengan pasangan.
Sebuah perusahaan mainan seks, Adam & Eve, melakukan beberapa penelitan tentang fenomena sexting yang mengungkapkan fakta-fakta mengenai sexting, dan berikut adalah kebenarannya:
1. Mayoritas sexting menggunakan kalimat menggoda
Kata-kata dapat jauh lebih panas dibandingkan sebuah gambar. Hal tersebut terjad, karena tidak semua orang merasa berani untuk mengirimkan gambar seronok.
2. Wanita lebih banyak menggunakan sexting dibandingkan laki-laki
Sekitar 38 persen wanita lebih sering melakukan sexting, dibandingkan dengan pria yang hanya 32 persen saja. Di Amerika Serikat, terdapat 35 persen yang melakukan sexting dengan orang yang mereka kenal, sedangkan di tingkat global hanya 31 orang yang mengakui melakukan sexting.
3. Laki-laki lebih sering melakukan kesalahan sexting dibandingkan wanita
16 persen pria (dibandingkan dengan delapan persen wanita) melakukan kesalahan secara tidak sengaja, dengan mengirimkan sexting mereka ke grup keluarga atau kantor. Lalu, 10 persen pria tidak sengaja mengirim sexting dengan orang lain selain pasangan mereka, sedangkan wanita mencapai lima persen.
4. Millenial memegang urutan tertinggi dalam melakukan sexting
Sebanyak 32 persen orang dengan usia 20 dan 30 tahun melakukan sexting, yang angkanya jauh lebih banyak dibanding rentang usia di bawah maupun di atasnya. Artinya, usia 20 - 30 tahun itu kini dikategorikan millennial. (asp)