Peningkatan Lansia, Picu Angka Penyakit Jantung Bertambah

Ilustrasi detak jantung.
Sumber :
  • Pixabay/Inspiredpictures

VIVA –  Sebanyak 87 persen kematian terjadi akibat dari salah satu gangguan pada jantung, yang disebut aritmia. Ternyata, angka lanjut usia yang terus meningkat, membuat kasus aritmia terus menerus bertambah tiap tahunnya.

Gagas Layanan Kesehatan Gratis Bagi Lansia di Sulut, Elly Lasut Dinilai Pahami Kebutuhan Rakyat

Perlu diketahui, aritmia merupakan kondisi di mana irama detak jantung tidak teratur yang asalnya bukan dari arus listrik tubuh secara normal. Di Indonesia, kasus aritmia cukup tinggi yakni 87 persen kematian mendadak mengalami aritmia.

"Salah satu kondisi aritmia yang paling sering, dikenal dengan nama fibrilasi atrium. Kondisi ini berkaitan erat dengan umur, di mana kondisi usia lanjut membuat peningkatan kasus aritmia terjadi," ujar spesialis jantung, dr. Dicky Armein, SpJP(K), di RS Harapan KIta, Jakarta, Rabu, 24 Januari 2018.

Dipicu Cekcok Persoalan Sepele Selokan Rumah, Lansia di Johar Baru Tewas Tragis

Berdasarkan studi epidemiologi jangka panjang dalam Framingham Heart Study, melibatkan 5209 partisipan, bahwa dalam periode 20 tahun, angka kejadian Fibrilasi Atrium adalah 2,1 persen pada pria dan 1,7 persen pada perempuan. Hasil lain dari studi ini, menemukan bahwa presentasi populasi usia lanjut di Indonesia yang terus meningkat, berdampak pada kasus aritmia.

"Di tahun 2000, kasus fibrilasi atrium sebesar 7,7 persen. Di 2050, menjadi 28,6 persen. Usia lanjut yang semakin banyak ini menjadi salah satu faktor meningkatnya kejadian fibrilasi atrium," ucapnya lagi.

Penyaluran Dana PKH untuk Lansia, Cek Jadwal Pencairan dan Tahapan Lengkapnya!

Sementara itu, pada studi lain yang dilakukan pada kaum urban di Ibu Kota Jakarta, angka kejadian fibrilasi atrium ada sebesar 0,2 persen dengan rasio pria dan wanita 3 banding 2. Untuk itu, pemeriksaan nadi sendiri disarankan sebagai langkah deteksi dini.

"Penelitian mengungkapkan, dengan meraba nadi sendiri, khususnya pada lansia yang dilakukan secara rutin, bisa mencegah terjadinya fibrilasi atrium. Dengan begitu, pencegahan pada kelumpuhan maupun kematian mendadak bisa dilakukan secara dini."

Pemadam kebakaran (Foto ilustrasi)

Kebakaran di Koja Tewaskan Lansia, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di kawasan Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, pada dini hari Minggu 17 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024