Jantung Sering Berdebar, Waspada Penyakit Berbahaya Ini

Ilustrasi jantung.
Sumber :
  • Pixabay/sbtlneet

VIVA – Penyakit aritmia tidak mengenal usia. Kondisi berbahaya pada jantung ini, biasanya menimbulkan gejala yang sangat khas, salah satunya jantung berdebar hingga pingsan.

Rentan Kena Penyakit Jantung Hingga Autoimun, Ini 3 Hal Prioritas yang Wajib Dilakukan Wanita

Hadirnya gangguan pada pembentukan, atau penjalaran impuls listrik di jantung, menimbulkan kondisi yang dinamakan aritmia jantung. Sayangnya, kondisi aritmia ini cenderung disepelekan, karena kasusnya yang tidak seramai penyakit jantung lain. Padahal, kematian mendadak akibat aritmia bisa sangat mungkin terjadi jika terlambat dikenali.

"Aritmia tidak sepopuler PJK (penyakit jantung koroner) atau sindrom gagal jantung, karena pemahamannya yang masih sedikit. Padahal, jantung berdebar saja, sudah menjadi gejala aritmia," kata spesialis jantung, dr. Agung Fabian, SpJP(K), dalam acara Overview Aritmia di Indonesia 2018, di RS Harapan Kita, Jakarta, Rabu 24 Januari 2018.

Hati-Hati, Pingsan Bisa Jadi Tanda dari Aritmia Bisa Sebabkan Henti Jantung

Dilanjutkan Agung, berdebar menjadi gejala yang paling dominan saat aritmia menyerang. Selain itu, kondisi yang paling sering dikenali, yaitu saat stroke sudah menimpa pasien.

"Kondisi stroke paling sering dikenali, tetapi ini sudah terlambat. Saat masih berdebar, merasa kliyengan, harus segera dikenali," terangnya.

Jangan Anggap Sepele, Konsumsi Air Terkontaminasi Bisa Sebabkan Gangguan Hormon Hingga Kanker

"Berdebar tidak hanya sebatas denyut jantung cepat, melainkan denyutnya yang kadang lambat atau cepat atau tidak teratur, terasa lebih kuat, ada jeda saat debaran terjadi, dan disertai sakit dada," ucap dia.

Berdebar yang menjadi khas aritmia adalah adanya rasa tidak nyaman di sekitar area dada. Namun, konsep berdebar secara normal, dan kondisi aritmia masih sangat minim dikenali oleh masyarakat.

"Berdebar saat usai berolahraga atau beraktivitas berat, itu normal. Apalagi, itu hanya dalam waktu singkat berdebarnya. Tapi, saat sedang beristirahat atau tidak habis melakukan aktivitas berat apa pun, namun debaran terasa disertai sakit dada, itu yang harus diwaspadai."

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak bersama KSAL dan KSAU di DPR RI

KSAD Jenderal Maruli Blak-blakan Banyak Prajurit Muda Kena Penyakit Jantung dan Kanker

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengungkap bahwa banyak prajurit TNI muda terkena penyakit serius seperti kanker dan jantung.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2025